Virus Corona
Antisipasi Varian Omicron, BIN Terus Genjot Vaksinasi Covid-19
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi dilakukan dalam rangka membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Seperti yang dilakukan Binda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan vaksinasi massal untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun di Kota Sawahlunto, Kamis (23/12/2021).
Menurut Kepala Binda Sumbar Hendra, total ada 1.413 penerima pada kelompok usia 6-11 tahun.
“Ada 14 gerai vaksin yang didirikan di masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.413 pelajar,” kata Hendra dilansir dari tribunpadang.com.
Sisir Desa
Sasar wilayah yang masih rendah capaiannya
BIN pun menggencarkan vaksinasi di wilayah yang masih rendah capaiannya.
Baca juga: Warga Kepahiang Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Binda Bengkulu
Seperti di wilayah Kalimantan Barat, petugas BIN menyisir desa-desa yang dinilai belum menerima vaksinasi secara optimal.
"Dari data yang kami himpun, ada sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kades yang sampai hari ini belum vaksin," ujar Kaposda Binda Kabupaten Kayong Utara Kurniaji, mewakili Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono.
Kurniaji menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Kayong Utara berada di urutan 13 dari 14 Kabupaten/Kota.
Karena itu, BIN menggencarkan vaksinasi di daerah tersebut.
Sementara di Jawa Timur, BIN menggelar vaksinasi massal di 14 kecamatan di Trenggalek.
Termasuk vaksinasi tahap dua untuk pelajar SMP dan SMA di SMKN 1 Pogalan dan Balai Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.
Kabag Ops BIN Jatim, Kolonel Inf Fahmi Sudirman mengatakan pihaknya menyiapkan total 5.500 dosis vaksin. Selain itu, terdapat pula 11.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke wilayah lainnya.
Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Bontang
"Jadi harapan kita yang belum melaksanakan vaksin, ayo kita melaksanakan vaksin bersama, demi kesehatan kita bersama, demi terwujudnya herd immunity di lingkungan masyarakat Kabupaten Trenggalek," ujar Fahmi. (*)