Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Antisipasi Varian Omicron, BIN Terus Genjot Vaksinasi Covid-19

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi dilakukan dalam rangka membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Kepala BIN Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi door to door. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus bergerak melakukan vaksinasi Covid-19 menyasar masyarakat umum, lansia, dan anak-anak.

Vaksinasi digelar serentak di 12 provinsi, di antaranya Jawa Barat,  Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan program vaksinasi dilakukan dalam rangka membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Budi Gunawan pun memastikan lewat vaksinasi yang sudah berjalan selama ini mampu mengantisipasi penularan virus corona varian Omicron.

Menurut Budi Gunawan, vaksinasi digelar sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Vaksin merupakan upaya kita mencegah virus corona, terutama varian Omicron yang sudah masuk ke RI," kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Senin (26/12/2021).

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Binda Bengkulu Datangi Warga di Pasar Minggu

Tembus Banjir

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus berjalan di tengah situasi cuaca ekstrem

Seperti di Indramayu belum lama ini, pertugas dari Binda Jabar menyusuri perkampungan yang dilanda banjir rob di Blok Condong, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.

Petugas mengetuk pintu ke pintu di tengah genangan banjir dan menyuntikan vaksin Covid-19.

Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi di sejumlah kabupaten di antaranya Indramayu, Ciamis, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Majalengka, dan Cirebon.

Baca juga: Mengaku Lega, Orang Tua Siswa Apresiasi Binda Kaltim Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Pihaknya menyasar 15.000 jiwa untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Khusus untuk di Indramayu, menurut dia dengan dilakukannya vaksinasi di wilayah rawan banjir dapat mencegah penularan Covid-19 saat di pengungsian.

"Dengan sudah dilakukannya vaksinasi terhadap warga di daerah rawan banjir, dapat mencegah penyebaran pandemi di tempat pengungsian," kata Deddy
dilansir dari tribunjabar.id

Tak hanya menyasar warga di wilayah rawan bencana, vaksinasi yang digelar BIN turut menyasar anak usia 6-11 tahun di berbagai wilayah Indonesia.

Seperti yang dilakukan Binda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan vaksinasi massal untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun di Kota Sawahlunto, Kamis (23/12/2021).

Menurut Kepala Binda Sumbar Hendra, total ada 1.413 penerima pada kelompok usia 6-11 tahun.

“Ada 14 gerai vaksin yang didirikan di masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 1.413 pelajar,” kata Hendra dilansir dari tribunpadang.com.

Sisir Desa

Sasar wilayah yang masih rendah capaiannya

BIN pun menggencarkan vaksinasi di wilayah yang masih rendah capaiannya.

Baca juga: Warga Kepahiang Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Binda Bengkulu

Seperti di wilayah Kalimantan Barat, petugas BIN menyisir desa-desa yang dinilai belum menerima vaksinasi secara optimal.

"Dari  data yang kami himpun, ada sejumlah desa yang tidak optimal dalam menggalakan kegiatan vaksinasi. Parahnya, ada Kades yang sampai hari ini belum vaksin," ujar Kaposda Binda Kabupaten Kayong Utara Kurniaji, mewakili Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono.

Kurniaji menambahkan, capaian vaksinasi di Kabupaten Kayong Utara berada di urutan 13 dari 14 Kabupaten/Kota.

Karena itu, BIN menggencarkan vaksinasi di daerah tersebut.

Sementara di Jawa Timur, BIN menggelar vaksinasi massal di 14 kecamatan di Trenggalek.

Termasuk vaksinasi tahap dua untuk pelajar SMP dan SMA di SMKN 1 Pogalan dan Balai Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.

Kabag Ops BIN Jatim, Kolonel Inf Fahmi Sudirman mengatakan pihaknya menyiapkan total 5.500 dosis vaksin. Selain itu, terdapat pula 11.000 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke wilayah lainnya.

Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Bontang

"Jadi harapan kita yang belum melaksanakan vaksin, ayo kita melaksanakan vaksin bersama, demi kesehatan kita bersama, demi terwujudnya herd immunity di lingkungan masyarakat Kabupaten Trenggalek," ujar Fahmi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved