Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Digambarkan Sangat Ringan

Berikut ini gejala Omicron, varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan. Dokter menyebut sangat ringan.

digi24.ro
Ilustrasi - Berikut ini gejala Omicron, varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gejala Omicron, varian baru Covid-19 jenis B.1.1.529, digambarkan "tidak biasa", namun "sangat ringan".

Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee, sosok yang pertama kali memperingatkan kemunculan Omicron ini.

Dikutip dari CNBC, Coetzee mengatakan, pada 18 November 2021 ia mulai melihat pasien datang dengan "gejala yang tidak biasa", yang sedikit berbeda dari varian Delta.

"Dimulai dengan seorang pasien lelaki berusia 33 tahun, dan dia berkata padaku dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir."

"Dia juga merasakan sakit dan nyeri di tubuhnya, ditambah sedikit sakit kepala," beber Coetzee pada BBC, Minggu (28/11/2021).

Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee
Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee (The Telegraph)

Baca juga: Muncul Varian Omicron, Hambat Target Indonesia Bebas AIDS 2030

Baca juga: Muncul Varian Omicron, Ikatan Dokter Anak Indonesia Keluarkan Rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka

Pasien itu, kata Coetzee, tidak mengalami sakit tenggorokan, namun terasa gatal.

Tetapi, ia tidak mengalami gejala batuk dan kehilangan rasa atau bau, gejala yang dikaitkan dengan jenis virus sebelumnya.

Coetzee menyebut, ia menguji pasien itu dan hasilnya positif.

Tak hanya itu, empat anggota keluarga si pasien juga dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.

Di hari itu, ia juga melihat lebih banyak pasien bergejala sama, yang berbeda dari varian Delta.

Sekitar setengah dari pasien Coetzee diketahui tidak divaksinasi.

Hal tersebut mendorongnya memperingatkan komite penasihat vaksin Afrika Selatan, di mana ia menjadi anggotanya.

Pasien varian Omicron lain yang Coetzee lihat sejauh ini, juga mengalami apa yang ia gambarkan sebagai gejala "sangat ringan".

Ia menambahkan, rekan-rekannya juga telah mencatat kasus serupa.

Kendati menilai gejala Omicron "sangat ringan", Coetzee mengaku khawatir jika varian baru ini menginfeksi lansia yang tidak divaksinasi.

Baca juga: Jepang Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron, Terdeteksi pada Seorang Pria dari Afrika

Baca juga: Hong Kong Larang Kedatangan Non-penduduk dari 13 Negara Ini Terkait Omicron

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved