Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid-19 Ingatkan 4 Kepala Daerah Ini

Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Pemerintah telah bersiaga atas peluang lonjakan kasus Covid-19.

YouTube Sekretariat Presiden
Keterangan Juru bicara Satgas Cvid-19, Prof. Wiku Adisasmito, pada Kamis (28/10/2021). 

Adanya peningkatan ini mendesak dikendalikan agar tidak memicu kenaikan kasus kedepannya.

Caranya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berkegiatan, serta mengurangi mobilitas yang tidak diperlukan.

Selain itu, mobilitas yang tinggi ini perlu dibarengi dengan peningkatan skrining Covid-19 dengan memasifkan testing, dan juga tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

Baca juga: Menanti Aturan Baru Saat PPKM Level 3 Libur Natal dan Tahun Baru, Ini yang Berlaku Sebelumnya

Indikator kedua, cakupan vaksinasi dosis ke-2 disandingkan dengan persentase kabupaten/kota melapor dengan kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak yang rendah.

Karena, kekebalan tubuh yang optimal hanya dapat dicapai setelah seseorang divaksin dengan dosis lengkap.

Selanjutnya, untuk dapat melindungi suatu daerah dengan lebih maksimal tentunya harus setidaknya mencakup 70 persen dari populasi.

Indikator ketiga, protokol kesehatan. Hal ini sangat penting untuk dijalankan dengan atau tanpa vaksinasi, karena itu adalah modal dasar dan utama dalam menghadapi pandemi ini.

Sayangnya dari 34 Provinsi di Indonesia, ternyata 22 Provinsi masih memiliki persen cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih rendah dari angka nasional, yaitu 40,42 persen. 

Dari 22 Provinsi ini, terdapat 4 Provinsi yang ternyata lebih dari 40 persen kab/kota yang melaporkan kepatuhan protokol kesehatannya memiliki kepatuhan rendah dalam memakai masker dan menjaga jarak. 

4 Provinsi tersebut adalah Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Baca juga: PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia saat Libur Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Kegiatan Ini Dilarang

Cakupan vaksinasi yang rendah, terlebih apabila tidak didukung dengan kepatuhan protokol kesehatan, dapat meningkatkan potensi penularan covid-19 di tengah masyarakat.

Untuk itu, dimohon kepada Gubernur bersama Bupati/Walikota dari Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara dan Maluku segera berkoordinasi agar dapat meningkatkan cakupan vaksinasi dan kepatuhan protokol kesehatan di wilayahnya.

"Pastikan terbentuknya Satgas posko di tingkat desa/kelurahan maupun di fasilitas umum untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan," lanjutnya.

Indikator keempat, angka Rt atau angka reproduksi efektif. Angka ini menggambarkan tingkat penularan pada masyarakat.

Semakin kecil angka Rt, maka semakin rendah potensi penularannya. Saat ini angka Rt nasional maupun di beberapa daerah sudah mulai mengalami peningkatan, meskipun angkanya masih di bawah 1.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved