Virus Corona
Airlangga Hartarto Ungkap Tingkat Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Airlangga Hartarto mengatakan tingkat kasus Covid-19 Indonesia relatif lebih baik. Karena dari 100.000 penduduk, hanya ada satu kasus positif Covid-19
Pasalnya kasus gelombang ketiga di negara tetangga dan Eropa harus menjadi peringatan Indonesia untuk mempersiapkan skenario terburuk.
Terlebih sebentar lagi akan ada libur Natal dan Tahun Baru yang kemungkinan besar akan terjadi banyak mobilisasi dari masyarakat.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kenaikan gelombang Covid-19 di Indonesia selalu terjadi setelah libur panjang.
Baca juga: Menko PMK: Papua Sudah Mulai Suntik Anak Usia 6 sampai 11 Tahun Vaksin Covid-19
Ditambah lagi, disaat angka kasus positif Covid-19 di Indonesia menurun, masyarakat justru semakin abai akan penerapan protokol kesehatan.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban pun meminta masyarakat untuk bisa mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah demi mencegah penularan Covid-19.
Selain itu Zubairi juga mendesak pemerintah untuk segera meningkatkan vaksinasi.
"Mematuhi peraturan supaya tidak tertular, yang kedua vaksinasi itu kita masih sekitar 40 persen. Harus cepat-cepat dinaikkan, walaupun vaksinasi saja tidak cukup untuk mencegah penularan," kata Zubairi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes Tambah 20 Mesin Genome Sequencing
Zubairi menambahkan, vaksinasi ini juga harus dibarengi dengan upaya pencegahan lainnya.
Seperti melakukan testing dan tracing untuk menelusuri orang-orang yang kemungkinan tertular karena kontak dengan orang yang positif Covid-19.
"Namun vaksinasi harus sesegera mungkin dan dilanjutkan upaya yang lain. Tes yang sepanyak mungkin, kontak tracing, telusur kontak."
"Kalau ada orang yang tertular kta harus menelusuri orang-orang di sekitarnya. Itu juga harus dikerjakan dengan baik dan benar," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)