Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Airlangga Hartarto Ungkap Tingkat Kasus Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga Hartarto mengatakan tingkat kasus Covid-19 Indonesia relatif lebih baik. Karena dari 100.000 penduduk, hanya ada satu kasus positif Covid-19

Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa tingkat kasus Covid-19 Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam Live Keterangan Pers Evaluasi PPKM yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/11/2021).

"Pemerintah terus memonitor tingkat kasus di berbagai negara. Kalau kita lihat dibandingkan dengan berbagai negara lain posisi kita relatif lebih baik," kata Airlangga.

Indonesia dinilai lebih baik karena dari 100.000 penduduk hanya ada satu kasus positif Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, IDI Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Taati Prokes

Baca juga: Tak Ada Kasus Baru Covid-19 di Kepri Dalam 2 Hari Terakhir

Jauh jika dibandingkan dengan Thailand yang per 100.000 penduduknya terdapat 89 kasus positif Covid-19.

Atau juga Singapura yang per 100.000 penduduknya terdapat 454 kasus positif Covid-19.

"Seperti misalnya dengan kasus per 100.000 penduduk Indonesia hanya satu, Thailand 100.000 penduduk 89, Singapura per 100.000 penduduk ada 454 kasus," terang Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga menambahkan kasus aktif Indonesia per 14 November 2021 ada sebanyak 9.018 kasus.

Namun angka tersebut sudah turun dari puncak kasusnya pada 24 Juli 2021 lalu.

"Secara keseluruhan, kasus aktif per 14 November sebesar 9.018 kasus atau sudah turun dari puncaknya pada 24 Juli 2021," ungkapnya.

Sementara itu, rata-rata kasus Covid-19 di Jawa-Bali pada bulan November ini mencapai 339 kasus.

Sedangkan rata-rata kasus positif Covid-19 di luar Jawa-Bali sebesar 139 kasus.

Baca juga: Epidemiolog : Jangan Paranoid dengan Gelombang Ketiga Covid-19, Bisa Dihindari

IDI Minta Pemerintah dan Masyarakat Berpartisipasi Aktif Cegah Gelombang Ketiga Covid

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta partisipasi aktif dari masyarakat dan pemerintah dalam mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved