Virus Corona
Pemakaian Masker pada Anak, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini
Berikut ulasan mengenai pemakaian masker pada anak yang dikutip dari web resmi www.who.int.
Apabila ada anggota rumah yang sakit atau dinyatakan positif Covid-19 juga harus diisolasi.
Jika anak di rumah berada dalam jarak 1 meter dari orang yang sakit tersebut, baik orang dewasa maupun anak tersebut harus memakai masker medis pada saat itu.
Apakah guru atau orang dewasa lain yang bekerja berdampingan dengan anak-anak sebaiknya memakai masker?
Semua orang dewasa yang berusia di bawah 60 tahun dengan kondisi sehat di daerah dengan transmisi yang meluas sebaiknya memakai masker kain.
Hal ini dilakukan apabila kondisi sulit untuk menjaga jarak 1 meter dari orang lain, terutama bagi orang dewasa yang bekerja berdampingan dengan anak-anak.
Kemungkinan dapat terjadi adanya kontak erat dengan anak-anak.
Kemudian orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih, atau yang mengalami kondisi penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau kanker paru-paru, sebaiknya memakai masker medis.
Hal ini dikarenakan adanya peningkatan risiko penyakit Covid-19 yang dinilai serius.
Apakah anak-anak sebaiknya memakai masker saat bermain, berolahraga, atau beraktivitas fisik lainnya?
Anak-anak sebaiknya tidak memakai masker saat berolahraga atau saat melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, atau bermain di tempat bermain.
Hal ini dilakukan agar pernapasannya tidak terganggu.
Dalam aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak, penting untuk tetap menekankan protokol kesehatan.
Orang dewasa harus selalu mendampingi anak-anak untuk selalu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, membatasi jumlah anak lainnya yang bermain bersama, serta memperhatikan sarana mencuci tangan yang tersedia.
Apakah ada alternatif selain masker kain seperti pelindung wajah (face shield)?
Dalam konteks Covid-19, sebagian anak-anak mungkin tidak dapat memakai masker akibat kondisi disabilitas atau situasi-situasi tertentu seperti pelajaran berujar di mana guru perlu melihat mulut anak-anak.
Pelindung wajah (face shield) dapat menjadi pertimbangan untuk alternatif lain selain masker.
Namun, pelindung wajah tidak memberikan perlindungan yang setara untuk mencegah transmisi virus kepada orang lain.
Jika menggunakan pelindung wajah, harus dipastikan pelindung wajah tersebut menutupi seluruh wajah, melengkung ke samping wajah, dan mencapai bawah dagu.
Pemakaian pelindung wajah harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari patahnya pelindung wajah yang dapat membuat mata atau wajah menjadi terluka.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)