Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi: 225 Juta Orang di Dunia Kehilangan Pekerjaan Karena Pandemi Covid-19

Jokowi menyebut sekitar 255 juta orang di dunia kehilangan pekerjaan dan 110 juta orang kembali ke jurang kemiskinan akibat pandemi Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

Di antaranya dosis sharing, Covax facility, pemenuhan kebutuhan pendanaan vaksin multilateral.

Peningkatan produksi vaksin global, penguatan global supply chain vaksin.

"Termasuk menghilangkan hambatan ekspor dan hambatan bahan baku vaksin dan peningkatan diversifikasi dan volume produksi vaksin termasuk di negara berkembang," katanya.

Kedua, kata Jokowi, harus adanya perhatian dan bantuan kepada kelompok rentan yang terdampak akibat lambatnya kegiatan perekonomian.

Jaminan dan perlindungan sosial merupakan bagian penting upaya pemulihan dari pandemi.

Baca juga: 3,4 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tiba Selasa Malam, Total Indonesia Amankan 137 Juta Dosis

"Di Indonesia kami telah alokasikan USD28,5 miliar untuk bantuan sosial tidak kurang dari 9,8 juta unit usaha mikro telah menerima bantuan keberlanjutan usaha," katanya.

Ketiga, menurutnya pulihnya ekonomi dunia harus dilakukan bersama-sama.

Beberapa negara di dunia telah mencatat pertumbuhan positif.

Namun, itu akan bermanfaat jika terjadi secara bersamaan.

"Roda perekonomian dunia harus mulai bergerak bersama tanpa mengorbankan aspek kesehatan, percepatan pemulihan ekonomi harus dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan serta pembangunan berkelanjutan. Ke depan kita harus mendorong investasi dalam pemulihan yang berketahanan berkeadilan dan hijau," katanya.

Terkahir, menurutnya harus ada penguatan kemitraan global, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini. Prinsip no one left behind harus diwujudkan dalam bentuk nyata.

"Mari kita bangun kepercayaan dan solidaritas untuk mencapai tujuan bersama semangat ini juga akan dibawa oleh Indonesia pada Presidensi G20 Indonesia tahun depan dengan tema recover together, recover stronger visi ini akan mengedepankan semangat kepemimpinan kolektif Global untuk pemulihan dari pandemi dan pertumbuhan dunia yang inklusif," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved