Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Jokowi Bersyukur Ormas-ormas Keagamaan Dukung Protokol Kesehatan

Saat ini, Jokowi mengatakan bangsa Indonesia dan masyarakat di seluruh dunia masih terus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19

Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi. 

Dia tegaskan setiap bencana yang diturunkan Tuhan sejatinya untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya, serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya.

“Saya yakin kita semua berada dalam suasana kebatinan dan kesadaran spiritualitas yang sama sebagai manusia yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Allah, Yang Maha Kuasa, Sang Pemilik Kehidupan,” ucapnya.

Ia juga  mengajak semua orang di manapun posisinya  untuk terus waspada berikhtiar menjaga diri, keluarga dan orang lain di sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan peribadatan di rumah ibadah.

Perjuangan total melawan wabah belum selesai, tegas dia sembari mengatakan, tidak ada yang bisa memastikan karena keterbatasan pengetahuan manusia.

“Kita bekerja dari rumah, beribadah dan berdoa dari rumah sementara waktu. Kita meniadakan kegiatan di rumah ibadah untuk menghindari kerumunan,” jelasnya.

“Untuk itu mari kita semua perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala, kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Selain itu dia mengajak masyarkat Indonesia meningkatkan kedermawanan sosial, semangat berbagi dan rela berkorban untuk membantu saudara-saudara  yang terdampak Covid-19.

“Kesalehan beragama salah satunya ditunjukkan dengan kepedulian kita untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ucapnya.

“Oleh karena itu dengan segala hormat kami memohon kepada bapak presiden berkenan mencanangkan pray from home ini menjadi gerakan yang dilakukan oleh segenap komponen anak bangsa sebagai upaya batin untuk membangun optimisme dan keyakinan bahwa atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'Ala, atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa, kita bersama dapat mengatasi pandemi ini,” ujarnya.

Hadir enam tokoh pemuka agama dalam doa bersama ini, antara lain, Prof Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha) dan Xs Budi Tanuwibawa (Konghucu).(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved