Penanganan Covid
Jokowi Bersyukur Ormas-ormas Keagamaan Dukung Protokol Kesehatan
Saat ini, Jokowi mengatakan bangsa Indonesia dan masyarakat di seluruh dunia masih terus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur organisasi-organisasi masyarakat (ormas-ormas) keagamaan mendukung pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur, pandangan ormas-ormas keagamaan senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kerja keras pemerintah mengatasi persoalan wabah Covid-19 ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat,” ujar Jokowi dalam pidatonya saat Acara Pray From Home (Doa dari Rumah) untuk keselamatan bangsa Indonesia di tengah Pandemi Covid-19, seperti disiarkan dalam Channel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).
Saat ini, Jokowi mengatakan bangsa Indonesia dan masyarakat di seluruh dunia masih terus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19. Penyebaran virus masih terus terjadi.
Jokowi menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian. Semua pihak harus berkolaborasi, bekerja sama, saling tolong menolong, bergotong royong untuk mengatasi ujian yang maha berat ini.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendirian Atasi Covid-19
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban masyarakat,” ucap Kepala Negara.
Dalam menghadapi situasi sulit ini, lanjut Presiden, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah manusia juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa, memohon pertolongan Allah SWT, agar beban didiringankan, agar rakyat, bangsa, dan negara, juga dunia segera terbebas dari pandemi.
Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan acara doa bersama dari rumah (Pray From Home Lintas Agama) untuk keselamatan bangsa Indonesia, Minggu (11/7/2021).
Doa ini disiarkan secara langsung oleh stasiun TV nasional dan kanal informasi lainnya.
“Pada siang hari ini, doa ini dilakukan secara serentak dan diikuti oleh seluruh Pimpinan lembaga negara, majelis majelis agama, jajaran Kementerian Kabinet Indonesia Maju, TNI-Polri, Gubernur, Bupati dan Walikota serta seluruh lapisan masyarakat,” ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya.
Sehari sebelumnya, Sabtu (10/7/2021) tepat pada pukul 10.07 WIB juga telah dilaksanakan Hening Cipta Indonesia untuk mengenang dan mendoakan para tenaga kesehatan, pemuka agama, guru, dosen, pegawai negeri dan karyawan, pejabat publik, TNI-Polri, aktivis kemanusiaan, Pemuda dan warga masyarakat—orang-orang yang tercinta yang telah wafat karena pandemi Covid-19.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala, agar Tuhan yang Maha Kuasa memberi Rahmat ampunan dan perlindungannya kepada bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia,” ucapnya.
Dalam agama, dia menjelaskan, diajarkan bahwa doa adalah senjata orang yang beriman. doa adalah penenang jiwa dan doa merupakan penumbuh optimisme di dalam kehidupan.
Baca juga: Atas Nama Pribadi dan Pemerintah, Jokowi Sampaikan Duka Cita kepada Korban Covid-19
“Semoga kejadian luar biasa Covid-19 ini disegerakan berakhirnya,” doanya.
"Sebagai orang yang beriman kita yakin bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, hanya Tuhan Yang Maha Pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua, setelah semua usaha lahir dilakukan,” jelasnya.