Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Satgas Sebut PPKM dan Kepatuhan Protokol Kesehatan Masyarakat Mampu Turunkan Kasus Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terjadi tren penurunan kasus baru Covid-19 di Indonesia.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Wiku Adisasmito 

IDI mengungkapkan ada sejumlah pokok permasalahan pandemi Covid-19 belum juga menampilkan angka terkendali.

Pertama, belum kuat dan sinergisnya regulasi tentang sistem kesehatan nasional.

Kedua, ketidaksiapan sistem kesehatan nasional dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Lalu, ketergantungan industri dan teknologi kesehatan terhadap luar negeri.

Baca juga: Pedagang Pasar Diajak Manfaatkan Teknologi Digital untuk Tekan Penularan Covid-19

"Ketidaksiapan, kurangnya kesadaran, dan ketidakpatuhan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19," ujar Adib.

Diketahui pada 2 Maret 2020 lalu, pemerintah resmi mengumumkan dua WNI pertama yang terkonfirmasi positif.

Mereka adalah warga Depok, Jawa Barat yakni anak dan ibu.

Sang anak tertular dari guru tari WNA yang bertemu dalam helatan di sebuah restoran di Jakarta Selatan.

Konsistensi Penerapan Protokol Kesehatan Kunci Kendalikan Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 sudah hampir satu tahun lamanya terjadi di Indonesia sejak ditemukan kasus pertama pada 2 Maret 2020 silam.

Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban menjawab sejumlah pertanyaan jurnalis mengenai kebenaran proyeksi berakhirnya pandemi pada April 2021.

Ia menuliskan jawaban tersebut melalui cuitan di twitter pribadinya.

Meski belum bisa memprediksi waktu pastinya, Zubairi menuturkan ada harapan pandemi ini dapat terkendali.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Gugun GBS Terbaring Menggunakan Alat Bantu Pernafasan

Diketahui, data dari angka aktif global selama 6 minggu terakhir berturut-turut mengalami penurunan.

"Bukan berakhir, tapi terkendali. Itu masih mungkin. Apa kuncinya? Ketegasan dan konsistensi menerapkan aturan. Itu berlaku untuk semua. Siapapun. Di manapun. Jangan berkerumun," tulis dia seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Nafsu Makan Meningkat Setelah Vaksinasi Covid, Termasuk Kategori Efek Samping? Ini Penjelasannya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved