Penanganan Covid
Satgas Sebut PPKM dan Kepatuhan Protokol Kesehatan Masyarakat Mampu Turunkan Kasus Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terjadi tren penurunan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang Senin kemarin, yang mencapai 6.680 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 8.948 orang.
Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.160.863 orang.
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 36.518 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 193 orang.
Baca juga: Jepang Protes ke China, Keberatan Warganya Diswab Test Covid-19 Lewat Anus
Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 73.977 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 33.174 spesimen.
Seperti diketahui, pada Senin (1/3/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.341.314 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 1.151.915 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 36.325 orang.
718 Tenaga Kesehatan Meninggal Terpapar Covid-19
Tim mitigasi IDI mengumumkan sekitar 718 tenaga kesehatan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Ketua Tim Mitigasi IDI, dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan, angka kematian tenaga kesehatan baik dokter, dokter gigi, perawat, dan lainnya akibat Covid-19 terus meningkat.
Dalam catatan IDI, hingga 28 Februari ada 325 dokter gugur.
Baca juga: Satgas Pantau 73.434 Suspek Covid-19 Per 1 Maret 2021
Sementara 234 perawat, 33 dokter gigi, 11 apoteker, 106 bidan, 11 ATLM juga meninggal akibat Covid-19.
"Ada total sekitar 718 tenaga kesehatan yang gugur," ujarnya dalam konferensi pers virtual yang digelar, Senin (1/3/2021).
Beberapa kasus tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak tertangani dengan baik, karena kesulitan mendapatkan ruang perawatan.
Baca juga: 1.151.915 Orang Telah Sembuh dari Covid-19 hingga 1 Maret 2021
"Peran dokter, dokter gigi, perawat dan tenaga kesehatan lain sangat krusial dalam penanganan Covid-19," ungkapnya.