Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Penjelasan Fenomena Delirium, Gejala Baru Covid-19 yang Buat Pasien Sulit Fokus dan Suka Melamun

Pakar Pendamping dan Dukungan Psikososial Kebencanaan saat menjelaskan terkait fenomena delirium, sebuah gejala baru bagi pasien Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Pexel
Ilustrasi gejala baru virus corona 

- Keracunan, misalnya sianida atau karbon monoksida.

- Operasi atau prosedur medis lainnya yang melibatkan pembiusan.

- Penyakit kronis atau berat, seperti gagal ginjal.

- Malnutrisi.

- Dehidrasi.

- Gangguan tidur atau gangguan emosi.

- Gangguan elektrolit, seperti hiponatremia.

- Demam akibat infeksi akut, khususnya pada anak.

- Infeksi pada organ yang menyebar ke seluruh tubuh.

- Kadar gula dalam darah yang rendah (hipoglikemia).

- Penyakit cerebrovaskular, seperti stroke.

- Perubahan lingkungan atau perpindahan ruangan.

Baca juga: Gejala Baru Covid-19 yang Banyak Menyerang Lansia, Wapadai Delirium

Baca juga: Update Covid-19 Global 17 Februari: Total Infeksi di Seluruh Dunia Tembus 110 Juta

Pencegahan delirium dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Perhatikan kondisi kesehatan seseorang, terutama orang lanjut usia dan anak-anak.

- Hindari penggunaan obat yang berpotensi meningkatkan risiko delirium, seperti ranitidin, ciprofloxacin, digoksin, kodein, amitriptilin (antidepresan) atau benzodiazepine.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved