Penanganan Covid
Cerita Pasien Covid-19 Dua Hari Tak Dapat Ruang ICU dan Akhirnya Meninggal
Pasien yang tidak disebutkan identitasnya tersebut hanya dirawat di sebuah purkesmas di Tangerang Selatan, dan setelah dua hari
"Akan tetapi dari respon rumah sakit itu beberapa sudah penuh ya seperti biasa begitu dan pada akhirnya mungkin enggak ada satu jam ya dari laporan kami terima, ternyata kami dapat informasi lagi bahwa pasien sudah meninggal dunia di Puskesmas tersebut," ujarnya.
Yemiko mengungkapkan, kondisi terakhir pasien Covid-19 tersebut saturasi oksigennya turun dan sudah tidak sadarkan diri.
Baca juga: Menko Airlangga: Donor Plasma Darah Bisa Selamatkan Pasien Covid-19 dari Kematian
"Dalam kondisi yang kenapa akhirnya mencari rujukan karena memang saturasi oksigennya turun lalu dalam kondisi tidak sadarkan diri ya," ujarnya.
Rumah Sakit Telah Penuh
Dikuti dari Kompas.com, ruang perawatan di banyak rumah sakit penuh. Tak hanya pasien Covid-19, tetapi pasien non Covid-19 juga mengalami kesulitan mendapatkan ruang perawatan.

Keluhan bahwa rumah sakit penuh itu bukan mitos. Hal ini dialami Ratna Masirin (49) sekitar pekan lalu.
Kakak iparnya, Ery Himawan (58), meninggal dunia karena kanker nasofaring yang dideritanya.
Kematian kakak iparnya itu menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, serta bagi Ratna yang pada waktu itu mendampingi, dan membantu mencari ruang perawatan di rumah sakit.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama berbulan-bulan ternyata membawa persoalan pelik. Ratna kesulitan mencari ruang perawatan di rumah sakit bagi kakaknya.
Di mana-mana penuh. Menurut Ratna, kakak iparnya yang dalam kondisi kritis, tak bisa mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit. Ditolak, karena ruang perawatan yang telanjur penuh. Ratna juga membagikan apa yang dialaminya melalui media sosial Twitter.
Baca juga: Mengenang Momen Saat Terpapar Covid-19, Melaney Ricardo Ketakutan Sendirian di Rumah Sakit
Ratna, warga Jakarta Timur, ini, mengisahkan, pada Selasa (5/1/2021), dia dihubungi oleh asisten rumah tangga (ART) kakak iparnya yang mengabarkan bahwa sang kakak sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Kakakku tinggalnya di Bekasi Barat. Hari Selasa itu memang saya lagi di Jakarta, terus saya ditelepon sama ART kakakku, 'Ini bapak udah enggak respons' katanya begitu," ujar Ratna saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).
Ratna mengatakan, pada saat itu, di rumah kakak iparnya hanya ada istrinya, anak laki-lakinya yang sedang sakit, dan anak perempuannya.
Setelah mendapat kabar itu, Ratna bergegas berangkat ke rumah kakak iparnya di Bekasi Barat.
Baca juga: Login pedulilindungi.id untuk Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Siapkan NIK!
Dia mengatakan, pada saat itu kakak iparnya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.