Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pakar : Sosialisasi Imunisasi Covid-19 Perlu Strategi Matang

Pakar Imunisasi dr. Jane Jane Soepardi, MPH,membeberkan perlunya strategi khusus untuk sosialisasi imunisasi atau vaksinasi covid-19.

Lionel BONAVENTURE / AFP
Foto yang diambil pada 7 Oktober 2020 ini menunjukkan jarum suntik pada ilustrasi yang mewakili Covid-19 (novel coronavirus), di Toulouse, Prancis barat daya. 

“Jadi kader-kader imunisasi ini harus dipakai, boleh ditambah dari unsur pramuka, karang taruna, dan petugas siskamling”, ungkapnya.

dr. Jane mengatakan, masyarakat harus mengetahui vaksin jauh berbeda dengan obat. Karena vaksin akan diberikan kepada orang sehat.

"Oleh sebab itu syarat vaksin dibuat sangat ketat. Jadi lebih baik jangan sampai tertular Covid-19, dan kalau kita beruntung mendapat imunisasinya, jangan ditolak, justru bersyukur kalau mendapat vaksin COVID-19," ungkap dia.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan, angka rasio pemulihan (recovery rate) kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat dari minggu lalu di angka 83,92% menjadi lebih dari 84% pada minggu ini.

Selain itu telah lebih dari 3,5 juta penduduk Indonesia yang diuji PCR (swab) dengan hasilnya, rasio positif Covid-19 hanya mencapai 14%, atau lebih banyak negatif Covid-19 daripada yang positif.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah mencanangkan memperkuat pelacakan kontak (tracing) dengan target rasio 1:30, yang artinya dari satu pasien positif, maka 30 kontak terdekat pasien akan dilacak.

“Upaya lain yang tengah dilakukan pemerintah untuk menekan penularan COVID-19 adalah mewujudkan program vaksin untuk rakyat. Untuk ini, pemerintah tengah mempersiapkan vaksin dan tata laksana imunisasinya nanti. Kemenkes juga telah melatih lebih dari 8.600 vaksinator dari 23.000 vaksinator yang rencananya akan disiapkan untuk mendukung kampanye imunisasi nanti”, terang dr. Reisa

Meskipun vaksin akan datang, kita harus tetap disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman).

Mari kita praktikan 3M tersebut sebagai satu-kesatuan karena 3M ini satu paket. Terakhir, jangan takut diimunisasi ya”, tutup dr. Reisa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved