Virus Corona
WHO: Kalau Saja 95 Persen Orang Pakai Masker, Lockdown Bisa Dihindari
Lockdown atau penguncian untuk menanggulangi penularan wabah Covid-19 sebenarnya dapat dihindari.
TRIBUNNEWS.COM - Lockdown atau penguncian untuk menanggulangi penularan wabah Covid-19 sebenarnya dapat dihindari.
Caranya yakni dengan mengikuti protokol kesehatan dengan taat, seperti memakai masker.
Begitulah disampaikan pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Eropa pada jumpa pers, Kamis (19/11/2020).
Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge menekankan bahwa lockdown harusnya menjadi 'upaya terakhir'.
Kluge mendesak masyarakat mengikuti panduan kesehatan untuk mencegah korban jiwa wabah Covid-19.
Menurutnya, jika 95 persen orang memakai masker, bukan hanya 60 persen seperti saat ini, lockdown tidak dibutuhkan.
Baca juga: Sopir Pribadi Ketua Pengadilan Meninggal Karena Corona, PN Jaksel Tutup Selama 7 Hari
Baca juga: Update Corona Indonesia 20 November 2020: Total 488.310 Positif, 410.552 Sembuh, 15.678 Meninggal

Walaupun, Kluge menambahkan, masker bukanlah obat mujarab dari penyakit Covid-19 dan perlu dikombinasikan dengan tindakan lainnya.
"Jika kita semua melakukan bagian kita, penguncian dapat dihindari," kata Kluge, dikutip dari CNN.
Dia mencatat, saat ini ratusan juta orang hidup dalam isolasi.
Kondisi ini menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan, gangguan layanan kesehatan, dan gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan zat dan kekerasan berbasis gender.
Orang-orang ini pun membutuhkan dukungan secara ekonomi di masa pandemi.
Bicara di Kopenhagen, Denmark, Kluge memperingatkan dampak negatif pelonggaran yang terlalu cepat.
Dia mengatakan pembatasan harusnya dilonggarkan secara bertahap.
Eropa Waspada Musim Dingin
Negara-negara Eropa masih dihantui tingkat infeksi dan kematian Covid-19 yang tinggi.