Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Dokter Tirta: Pelanggar Kerumunan Lebih Baik Disuruh Ikut Jadi Relawan, Biar Ngerasain Capeknya

Relawan Covid-19 Dokter Tirta berpendapat hukuman yang pantas bagi pelanggar protokol kesehatan ialah kerja sosial membantu para relawan.

Tangkap layar YouTube Kompas TV
Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi atau kerap disapa Dokter Tirta berpendapat hukuman yang pantas bagi pelanggar protokol kesehatan ialah kerja sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi atau kerap disapa Dokter Tirta berpendapat hukuman yang pantas bagi pelanggar protokol kesehatan ialah kerja sosial.

Dokter Tirta menyebut para pelanggar protokol kesehatan lebih baik diharuskan menjadi relawan sebagai wujud tanggung jawab pelanggaran.

Hal itu diungkapkan Dokter Tirta dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (19/11/2020),

"(Pelanggar kerumunan) ikut kerja saja jadi relawan, seperti negara lain, hukumannya kerja sosial," ungkap Dokter Tirta.

"Bantu nakes sama relawan, suruh ketemu orang di ICU sama bantu edukasi," ujarnya.

Baca juga: Fakta Sidang Vonis Jerinx: Hukuman 14 Bulan Penjara, Anji Beri Support hingga Tanggapan dr Tirta

Dokter Tirta menyebut dengan demikian pelanggar akan merasakan apa yang dialami para relawan yang berjuang untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Biar ngerasain capeknya relawan kaya apa, nggak dibayar, nggak ketemu anak, nggak ketemu pasangan," ungkap Dokter Tirta.

Dokter Tirta menyebut banyak garda depan pejuang penanganan Covid-19 yang gugur.

"Kawan saya udah wafat empat, guru saya wafat empat, kita lihat sekarang rumah sakit penuh," ucapnya.

Baca juga: Usul Habib Rizieq Dijadikan Agen Protokol Kesehatan, Dokter Tirta : Pendukungnya Akan Patuh

Dianggap Cebong dan Kadrun

Sebelumnya diketahui Dokter Tirta juga memberikan pernyataan yang keras mengenai sejumlah polemik pasca-kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Dalam hal ini Dokter Tirta sempat menuliskan kritikannya, lantaran kendornya menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Dokter Tirta menyebut dirinya akan mengkritik siapapun yang melanggar protokol kesehatan, tidak peduli dengan latar belakangnya.

Namun apa yang dilakukan Dokter Tirta mendapat beragam respons dari masyarakat yang menyangkutpautkan dengan keberpihakan politik.

"Saya kritik kegiatan di Petamburan, Jakarta dianggap cebong, saya kritik Pak Ganjar dianggap kadrun, lha terus gimana bos?" katanya dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Dokter Tirta: Kalau Pak Anies Dipanggil, Harusnya Pak Ridwan Kamil dan Pak Ganjar Juga Dipanggil

Baca juga: Usul Habib Rizieq Dijadikan Agen Protokol Kesehatan, Dokter Tirta : Pendukungnya Akan Patuh

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved