Virus Corona
Versi Dokter, Tenaga Medis Hingga Pekerja Masuk Daftar Prioritas Vaksin Covid-19
aksinasi sebagai salah satu cara menanggulangi pandemi covid-19 saat ini ramai dibahas. Andai sudah tersedia, siapa yang jadi prioritas?
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vaksinasi sebagai salah satu cara menanggulangi pandemi covid-19 saat ini ramai dibahas. Andai sudah tersedia, siapa yang jadi prioritas?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menilai tiga kelompok ini menjadi kelompok yang harus diprioritaskan jika vaksin Covid-19 telah tersedia.
Pertama, tenaga kesehatan dan tenaga medis yang disebutnya, sebagai garda terdepan.
"Dalam hal ini dalam konteks Covid-19, satu, tenaga kesehatan frontliner sebagai garda terdepan penanganan Covid-19," kata dia dalam acara Forum Dialog Kabar Kamis bertema “Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa?”, yang diselenggarakan di Media Center KPCPEN, Kamis 15/10/2020.
Kemudian adalah orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.
Sementara kelompok ketiga adalah pekerja yang masih beraktivitas di tengahpandemi Covid-19.
"Orang-orang yang berisiko tinggi yang masih aktif seperti guru, pekerja yang sehari-hari masih beraktivitas," jelasnya.
Diketahui saat ini, Kemenkes menyusun dua Rancangan Permenkes (RPMK) tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Imunisasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
RPMK dibahas baik internal lintas program dan lintas sektor dengan melibatkan institusi penting dalam proses pengadaan antara lain LKPP, BPKP, KPK
"Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan RRT dan Inggris. Karena vaksin ini perlu 2x suntik, maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin, kita prioritaskan dahulu pada Tenaga Kesehatan Garda Terdepan,” jelas Menkes Terawan di sela-sela kunjungan ke Tiongkok, beberapa waktu lalu.
Pentingnya Vaksin untuk Orang Dewasa
Vaksinasi kerap dihubungkan hanya untuk bayi. Padahal vaksinasi saat dewasa pun tak kalah penting seperti diberikan saat bayi.
Terlebih semakin bertambahnya usia, daya tahan tubuh juga semakin menurun. Sehingga diperlukan pencegahan penyakit yang ada vaksinnya sebagai perlindungan spesifik.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD mengatakan prinsipnya, vaksin adalah suatu zat yang bila diberikan memicu kekebalan yang spesifik.
Misalnya vaksin Hepatitis B, spesisfik untuk mencegah penyakit Hepatitis B. Kandungan utama di vaksin berisi antigen atau komponan virus yang dapat dikenali oleh tubuh. Sehingga tubuh membuat antibodi.