Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Peringkat 4 Klaster Perkantoran Jakarta, KPK Antisipatif Cegah Sebaran Covid-19

Kemudian, pegawai yang hadir secara fisik juga dibagi dalam dua shift yakni shift I (08.00-17.00) dan shift II (11.00-20.00).

TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan selaku bersikap antisipatif dalam upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri menguraikan, langkah-langkah yang ditempuh di antaranya adalah melakukan beberapa kali rapid test dan swab test.

Lantas setelahnya diiringi dengan proses lanjutan bagi pegawai yang terdeteksi positif.

"Selain itu, melakukan pengaturan jam kerja isolasi mandiri, penyemprotan disinfektan berkala, hingga memperketat penerapan protokol kesehatan dalam operasional kegiatan sehari-hari, baik kepada pegawai, tamu maupun rekan-rekan jurnalis yang bertugas di KPK," kata Ali dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).

Soal pengaturan jam kerja, imbuh Ali, KPK menerapkan kehadiran fisik pegawai 25 persen bekerja di kantor dan 75 persen bekerja dari rumah.

Baca: KPK Awasi Program Subsidi Gaji Pekerja Selama Pandemi Covid-19

Kemudian, pegawai yang hadir secara fisik juga dibagi dalam dua shift yakni shift I (08.00-17.00) dan shift II (11.00-20.00).

"Khusus untuk Jumat, shift I yakni pukul 08.00 - 17.30, dan shift II 11.00 - 20.30. Terkait pelaksanaan koordinasi atau rapat bakal mengutamakan media daring," ujarnya.

Semua tindakan preventif itu dipimpin oleh Kepala Biro Umum KPK.

"Ada tim gugus tugas, Ketua timnya Kabiro Umum," sebut Ali.

Menurut Ali, tim gugus tugas Covid-19 KPK telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Gedung KPK.

Selain itu, tim gugus tugas penanganan Covid-19 di KPK juga tak henti-hentinya mengingatkan para pegawai dan orang yang berada di lingkungan KPK untuk selalu menerapkan 3M sebagaimana selalu digaungkan pemerintah.

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Lebih lanjut, Ali menambahkan, KPK juga menyediakan hand sanitizer di setiap sudut rungan di dalam lift dan di dalam ruangan press room.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved