Virus Corona
Satgas Covid-19: Kasus Kematian Akibat Corona di Indonesia Naik 18,9 Persen Dalam Sepekan Terakhir
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan adanya peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan adanya peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kematian meningkat hingga 18,9 persen.
Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan keterangan pers terkait Perkembangan Penanganan Covid-19, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020).
Baca: Penjelasan Satgas Soal Wacana Perubahan Definisi Kematian Akibat Covid-19
"Secara nasional jumlah kematian mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya," kata Wiku Adisasmito.
Wiku menjelaskan, kenaikan angka kematian tertinggi terjadi pada 5 provinsi dalam sepekan terakhir.
Provinsi yang paling tinggi alami kenaikan angka kematian yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Baca: Ketum Muhammadiyah Minta Pemerintah Tanggungjawab Jika Penularan Covid-19 Makin Parah Usai Pilkada
"Kenaikan kematian tertinggi pertama di Jawa Tengah yaitu naik 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumut 24 orang, dan Sumbar 13 orang," jelas Wiku.
Selain itu, ia juga mengungkap terdapat 5 provinsi yang memiliki prosentase kematian tertinggi di Indonesia.
Baca: Positif Covid-19, Calon Petahana Pilkada Berau 2020, Muharram, Meninggal Dunia
Provinsi tersebut secara berturut-turut yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, NTB, dan Bengkulu.
"Sedangkan prosentase kematian tertinggi pertama adalah Jawa Timur 7,29 persen, Jawa Tengah 6,47 persen, Sumatera Selatan 6,04 persen, NTB 5,91 persen, dan Bengkulu 5,85 persen," tambahnya.
Wiku menyebut ada dua cara untuk menurunkan rata-rata kematian akibat Covid-19.
Menurut Wiku, selain menjaga tidak adanya penambaan kasus kematian, Pemerintah Provinsi juga harus meningkatkan jumlah testing dan tracing.
"Selama 3 sampai 4 minggu berturut-turut harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian dan dengan cara meningkatkan testing serta tracing maka 5 daerah ini dalam beberapa minggu ke depan seharusnya dapat menurunkan kasus kematiannya menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional," ucap Wiku.
Kasus Covid-19 di Indonesia