Virus Corona
72 WNI di Arab Saudi Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Kasus Positif di Qatar dan Kuwait Meningkat
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) menyampaikan adanya tambahan kasus WNI meninggal dunia akibat Covid-19 di Arab Saudi.
Adapun 321 WNI masih dalam perawatan.
Baca: Anak Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia 10 Kali Lebih Banyak Dibanding Amerika Serikat
WNI Dilarang Masuk Malaysia
Sementara itu mulai hari Senin (7/9/2020), otoritas Malaysia melarang masuknya Warga Negara Indonesia (WNI).
Larangan itu berlaku untuk pemegang izin tinggal jangka panjang, pelajar, ekspatriat, penduduk tetap, serta anggota keluarga Malaysia.
Selain Indonesia, Malaysia juga melarang masuknya warga negara India dan Filipina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah mengatakan, kebijakan pelarang WNI ke Malaysia tersebut hanya sementara.
"Pemerintah Malaysia melarang pemegang Long Term Pass dari Filipina, Indonesia, dan India untuk masuk wilayah Malaysia."
"Dubes Malaysia menginformasikan bahwa kebijakan ini bersifat temporer dan akan dikaji ulang setiap minggu," kata Faizasyah kepada Kompas.com.
Baca: WNI Dilarang Masuk ke Malaysia, Istana Presiden Pastikan Tidak Ada Dampaknya
Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Panutan Sulendrakusuma mengatakan, tidak ada dampak signifikan terkait larangan tersebut.
Ia menyebut, pelarangan itu hanya berdampak signifikan bagi para pekerja migran Indonesia yang kini sebagian besar sudah kembali ke tanah air.
Adapun untuk arus keluar masuk barang tetap berlangsung seperti biasa.
Sehingga tidak mengganggu proses ekspor dan impor antara Malaysia dan Indonesia.
"Ini tentunya kita bisa maklumi bahwa ini adalah kebijakan internal mereka."
"Namun, kalau kita lihat misalnya dari aktivitas ekonomi, perdagangan internasional misalnya ekspor impor masih tetap berjalan."
"Contohnya misalnya bulan Juli, Malaysia masih masuk enam besar tujuan ekspor kita, pun demikian dari sisi impor."
"Malaysia merupakan sumber impor kita ketujuh terbesar," kata Panutan dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (6/9/2020).