Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Akui Pengendalian Covid-19 Belum Berjalan Konsisten

Penyebaran Covid-19 yang awalnya telah dikendalikan tersebut kondisinya kini mengkhawatirkan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Serambi Indonesia/Hendri
Penumpang pesawat udara mengikuti protokol kesehatan di ruang tunggu Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (2/9/2020). Menurut pihak Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, arus penumpang di bandara tersebut mulai meningkat, dalam sehari mencapai 600 penumpang yang terbang menggunakan pesawat. Serambi Indonesia/Hendri 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kurang lebih telah enam bulan Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19

Wiku mengakui bahwa pada awalnya Indonesia tidak siap menghadapi penyebaran virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, China itu.

"Namun, dengan berjalannya waktu beberapa bulan awal akhirnya kita semua telah berhasil mengendalikan dan menekan kasus," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Baca: Kronologi Pasien Covid-19 Lompat Dari Lantai 13 RSUI Depok, Bermula Saat Hendak Diambil Sampel Darah

Hanya saja menurut Wiku beberapa waktu belakangan ini kasus penyebaran Covid-19 kembali meningkat signifikan.

Penyebaran Covid-19 yang awalnya telah dikendalikan tersebut kondisinya kini mengkhawatirkan.

"Apa artinya ini semuanya? ini semua Artinya bahwa kita sebenarnya belum berhasil menekan dan mencegah penularan secara konsisten secara nasional," katanya. 

Oleh karena itu ia mengatakan perlu peran masyarakat dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

Penanggulangan virus Corona atau SARS-CoV-2 tidak hanya bisa dilakukan pemerintah saja, melainkan juga butuh peran masyarakat.

"Ini adalah menjadi tugas kita semuanya tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh warga masyarakat agar betul-betul dapat patuh untuk menerapkan kedisiplinan protokol Kesehatan baik individu maupun seluruh masyarakat secara kolektif," katanya.

Untuk diketahui pada Kamis 3 September 2020,  penambahan kasus Covid-19 melonjak sebanyak 3.622 kasus, 2.084 pasien sembuh, serta 134 meninggal.

Dengan adanya penambahan tersebut maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 184.268 kasus, pasien sembuh 132.055, dan korban meninggal 7.750 jiwa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved