Virus Corona
Penambahan Kasus Covid-19 Tembus 3 Ribu Lebih, 1.902 Pasien Dinyatakan Sembuh
Rekor tertinggi penambahan kasus corona tercatat hari sebelumnya Jumat (28/8/2020) dengan 3.003 kasus.
Sehingga, bisa memahami karakteristik virus dan mutasi yang terjadi.
Data urutan genom juga akan sangat berguna terutama untuk melacak transmisi atau penyebaran virus, mengidentifikasi target untuk terapi dan vaksin, serta memprediksi ancaman pandemi berikutnya.
Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bidang Penelitian Fundamental Herawati Supolo Sudoyo mengatakan, perubahan atau mutasi pada virus SARS-CoV-2 menyebabkan virus menjadi lebih menular.
Namun, sebagai catatan, transisi itu berbeda di setiap wilayah di dunia mulai dari Eropa, Amerika Utara, Oceania dan Asia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menjadi tujuh tipe atau clade yakni S, V, L, G, GH, GR dan O (lainnya).
Adapun tipe GH adalah yang paling agresif. Herawati menuturkan distribusi clade yang ada di Asia sangat beragam termasuk yang ada di Indonesia.
Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat 4 Hari Berturut-turut, Angka Positivity Rate Juga Terus Naik
"Ini juga mengundang pertanyaan apa penyebab variasi tersebut apakah ada kemungkinan lingkungan berpengaruh ataupun inang juga berperan? Betul-betul banyak yang belum diketahui tentang virus ini yang layak untuk diteliti lebih lanjut," ujarnya.
Herawati mengatakan data urutan keseluruhan genom virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berguna untuk bisa melihat mutasi yang terjadi dan mencari perubahan protein spike dari virus itu.
Kegiatan whole genom sequencing dari virus SARS-CoV-2 lanjutnya masih terus dilaksanakan di Indonesia. (tribun network/den/deni)