Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Optimis Kondisi RI Kembali Normal Saat Vaksin Covid-19 Ditemukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengujian vaksin Covid-19 diperkirakan akan rampung pada Januari 2020.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan bantuan modal kerja darurat bagi para pedagang kecil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengujian vaksin Covid-19 diperkirakan akan rampung pada Januari 2020.

Kata Jokowi, jika vaksinasi sudah dilakukan di Indonesia maka kondisi akan kembali normal seperti sebelum virus Corona ada.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membagikan bantuan modal kerja darurat bagi para pedagang kecil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Baca: Curhat Pedagang Kepada Jokowi: Dulu Omzet Sehari Rp 1 Juta, Sekarang Rp 100 Ribu Saja Sudah Syukur

Mulanya, Presiden Jokowi berbincang dengan Wiwik, pedagang kelontong asal Jakarta Pusat.

Wiwik curhat bahwa omzetnya menurun drastis saat pandemi Covid-19.

"Nama saya wiwik, saya ini tadinya pedagang rumahan punya kelontong kecil-kecilan. Sebelum Covid, saya dagang pulsa, kopi, indomie. Sebelum Covid itu omzet saya lumayan pak, omzet saya bisa Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta. Tapi setelah Covid langsung drastis. Saya cuman sehari bisa uang Rp 100 ribu, sudah bersyukur. Minim banget," curhat Wiwik kepada Jokowi.

"Kebetulan saya pumya 4 orang anak. Anak saya SD, SMP, SMK dan kuliah itu saya sangat sulit. Suami saya kerja harian bukan pegawai. Jadinya kondisi Covid sangat sulit," tambahnya.

Baca: Jokowi: Saya Tahu Omzet Bapak Ibu Turun Karena Saya Selalu Cek ke Lapangan

Menanggapi hal itu, Jokowi meminta Wiwi agar tetap bekerja keras.

Presiden pun mengatakan, pandemi Covid-19 akan berakhir jika vaksin sudah ditemukan.

"Bu wiwik, kerja keras, tegar ini pasti ada akhirnya kok. Ini nanti kalau ada vaksin sudah ketemu. Perkiraan bulan Januari ini sudah vaksinasi, nah itu nanti yang namanya kita kembali ke situasi sebelum pandemi," ucap Jokowi.

"Sebelum ketemu vaksinnya memang kita harus bekerja lebih keras. Begitu saja saya titip. Semua negara kena kok, kita harus bekerja keras bertahan semoga kedepan lebih baik lagi," jelas Jokowi.

Daftar Kandidat Vaksin Covid-19

Pemerintah terus berupaya mengadakan vaksin Covid-19 secepat mungkin baik itu dengan mengembang secara mandiri maupun bekerjasama dengan negara lain atau perusahaan di luar negeri.

Setidaknya terdapat lima kandidat vaksin yang sedang diupayakan pemerintah.

Pertama yakni vaksin Merah Putih yang dikembangkan konsorsium lembaga Eijkman.

Baca: Presiden Meksiko Siap Jadi Orang Pertama Mencoba Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

"Ini kerjasama Eijkman dengan biofarma. Berharap dengan pengembangan ini, Indonesia memiliki vaksin sendiri," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (18/8/2020).

Selain Vaksin Merah Putih, terdapat vaksin hasil kerjasama Bio Farma dengan Sinovac.

Vaksin tersebut sedang diuji klinik fase III di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Kemudian ada vaksin yang dikembangkan Kalbe Farma yang bekerjasama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine.

Baca: Media China: Paten Vaksin Covid-19 Pupuskan Tudingan AS Soal Peretas China Curi Data

Vaksin bernama Genexine-19 tersebut akan memasuki uji klinik fase II pada akhir 2020.

Selain itu, Kimia Farma juga sedang menjajaki kerjasama dengan Uni Emirat Arab dan perusahaan Sinopharm dalam pengadaan vaksin untuk kandidat vaksin yang telah melalui uji klinik fase 1 dan 2.

Vaksin tersebut nantinya akan dikembangkan lanjutan sebelum kemudian diproduksi massal.

Baca: Meksiko Butuh 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Vaksinasi Diprediksi Dimulai April 2021

Penjajakan lainnya dalam pengadaan vaksin yakni dengan perusahaan asal Inggris bernama AstraZeneca.

Perusahaan tersebut sedang melakukan uji vaksin pada manusia.

Vaksin bernama AZD1222 ditargetkan akan diproduksi massal akhir tahun ini.

"Tujuan pemerintah sangat jelas bahwa kita ingin dengan cepat dan menyeluruh menghadirkan perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia , untuk mewujudkan Indonesia sehat dan aman dari Covid-19," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved