Virus Corona
Erick Thohir Sebut Bio Farma Sanggup Produksi Vaksin Covid-19, Tinggal Tunggu Uji Klinis
BUMN Bio Farma disebut mampu memproduksi 250 juta vaksin Covid-19 per tahun, kini tengah menunggu uji klinis.
"Tapi 'kan kembali ke vaksinnya dulu yang perlu di uji klinis lagi tapi produksinya udah mantap," tambahnya.
Dalam kunjungan itu, Erick Thohir sekaligus meninjau kesiapan untuk uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19.
Vaksin tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama dengan sinovac.

Erick Thohir juga menjelaskan Bio Farma telah mampu memproduksi vaksin sejak 1890 silam.
Kala itu vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma adalah untuk penyakit cacar air.
Tak sampai di situ, Bio Farma diketahui telah memproduksi 15 jenis vaksin lainnya.
Dan telah dipercaya oleh lebih dari 150 negara terkait produksi vaksin.
Erick Thohir menerangkan, vaksin polio yang diproduksi oleh Bio Farma 75 persen pasar dikuasai.
Baca: Di Indonesia, Vaksin Covid-19 dari China Masuki Uji Klinis Tahap III
Baca: Legislator PKS Minta Uji Coba Vaksin asal China Dipastikan Aman dan Prosesnya Transparan
Pun dipastikan bahan baku dalam membuat vaksin sudah dinyatakan halal.
Sehingga diharapkan masyarakat tidak meragukan vaksin yang akan diproduksi oleh Bio Farma.
Terlebih apabila nanti vaksin Covid-19 sudah teruji klinis dan siap diproduksi besar-besaran.
Erick Thohir menyebutkan, masyarakat dapat segera diimunisasi tahun depan apabila uji klinis sukses.
"Kalau nanti vaksin Covid-19 ini benar-benar uji klinisnya baik, masyarakat jangan sampai ragukan," ungkap Erick Thohir.
"Karena cerita Bio Farma itu dimulai sudah cukup lama dan sudah diakui dunia, bahan baku juga pasti halal," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.