Virus Corona
Kendala Pemkot Ambon Tangani Covid-19, Sewa Hotel Bintang 3 karena Fasilitas Kesehatan Terbatas
Untuk itu kami menggunakan Gedung Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah setempat dan menyewa hotel bintang tiga sebagai tempat perawatan pasien Covid-19
"Langkah awal kita sudah dihadapkan resistensi luar biasa. Banyak masyarakat menolak PSBB, melakukan aksi demo dan menyatakan Covid-19 rekayasa."
"Namun kami konsisten untuk terbuka tentang data dan langkah penanganan pemerintah daerah serta melakukan pendekatan dengan sosialisasi," jelasnya.
Untuk mengahadapi kondisi tersebut, Richard mengatakan pendekatan pentaheliks menjadi salah satu langkah yang efektif dalam proses penanganan Covid-19.
"Sistem pendekatan pentaheliks sangat efektif dan positif dalam menekan penularan Covid-19."
"Kami selalu memberikan peran besar kepada pemerintah setempat, akademisi, masyarakat, media massa dan dunia usaha untuk bersama berkolaborasi dalam penanganan Covid-19," terangnya.
Baca: PSBB Transisi Ambon, ASN yang Memiliki Penyakit Bawaan Dianjurkan Bekerja di Rumah
Baca: Wali Kota Ambon Minta Tarif Rapid Test Disesuaikan Surat Edaran Kemenkes: Tak Boleh Beratkan Rakyat
Komandan Korem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw juga menjelaskan bahwa Kota Ambon mengaktifkan tiga pilar penting dalam mengedukasi masyarakat.
Tiga pilar tersebut ditegakkan agar tingkat penularan Covid-19 di Kota Ambon dapat ditekan.
"Kami mengaktifkan tiga pilar penting, yaitu pemerintah daerah, TNI dan Kepolisian dalam memberikan edukasi kepada masyarakat secara terus menerus."
"Kerja sama dan kerja keras kedepannya diharapkan dapat terus ditingkatkan sehingga Kota Ambon bahkan Provinsi Maluku dapat segera berada pada zona hijau dan bisa kembali beraktivitas dengan produktif dan aman Covid-19," tutupnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)