Virus Corona
Cara Istana Cegah Penularan Covid-19 di Sekitar Presiden
Protokol Kesehatan di lingkungan Istana Kepresidenan kembali menjadi perbincangan setelah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif corona
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Protokol Kesehatan di lingkungan Istana Kepresidenan kembali menjadi perbincangan setelah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Alasannya Achmad Purnomo sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepekan lalu atau Kamis (17/7/2020), di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Meski belum diketahui pasti kapan dan darimana penularan virus tersebut, banyak yang menanyakan bagaimana protokol kesehatan di lingkungan Presiden Jokowi.
Baca: Soal Jenazah Covid-19 Dibakar, Mendagri Tito Beri Penjelasan, Sentil Media
Kepala Kantor Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pihaknya melakukan penerapan semaksimal mungkin protokol kesehatan pada Presiden serta perangkatnya di massa Pandemi Covid-19.
Presiden dan keluarga melakukan pemeriksaan rutin kesehatan seminggu sekali.
"Iya, ibu negara dengan bapak presiden dan keluarga sama perlakuannya. kami lakukan tes kesehatan dengan rutin," katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Selain Presiden dan keluarga, para perangkat atau orang-orang yang sering berinteraksi dengan Presiden juga melakukan tes kesehatan secara rutin.
Baca: Rektor USU Sebut Dosen Fakultas Teknik yang Meninggal Akibat Covid-19 Dikenal Rajin
Termasuk dirinya dan Deputi Bidang Protokol, Pers, Media, dan Informasi Kantor Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Bahkan juru masak hingga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga melakukan hal yang sama.
Untuk juru masak dan Paspampres, tes kesehatan yang di dalamnya termasuk uji usap (swab) dilakukan per dua bulan sekali.
Selama dua bulan mereka yang dinyatakan sehat tidak boleh berinteraksi sembarangan.
Baca: Panglima TNI Ingatkan Masyarakat Sumsel Tetap Waspada Terhadap Penyebaran Covid-19
"Misalnya, besok ada jadwal pergantian dua bulan, berarti malam ini yang baru sudah kami lakukan swab. masuk, dan dia bekerja tidak boleh berinteraksi dengan yang lainnya sampai dengan 2 bulan berikutnya," katanya.
Tidak hanya itu ruangan yang akan digunakan presiden untuk bekerja, rapat, atau pertemuan lainnya juga dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.
Sterilisasi menggunakan sinar ultra violet, 3 jam sebelum ruangan digunakan.