Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Tegur Lagi Para Menteri: Apa yang Harus Kita Kerjakan, Problem Lapangannya, Bukan Laporan

Menurut Jokowi, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kerja cepat pemerintah menangani efek pandemi ini.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Presiden Republik Indonesia - Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menyoroti kinerja menteri kabinet Indonesia Maju di masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Saat memimpin rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemik Covid-19, Presiden Jokowi meminta para menteri tidak usah memberikan laporan kepada dirinya.

Presiden meminta agar para menteri bisa menjabarkan apa yang akan dilakukan ke depannya menghadapi krisis ini.

"Saya harapkan nanti yang disampaikan bukan laporan, apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020).

Menurut Jokowi, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kerja cepat pemerintah menangani efek pandemi ini.

Kepala Negara lalu mencontohkan, Provinsi DKI Jakarta yang angka positive rate-nya melonjak dari 4-5 persen hingga sekarang sudah menyentuh 10,5 persen.

Baca: Kasus Corona di Jakarta Meroket, DPRD DKI Sebut Publik Salah Kaprah Pahami PSBB Transisi

Baca: Update Corona Global 14 Juli 2020 Tembus 13,2 Juta, Kematian 7,6 Juta Jiwa, AS Catat 1,5 Juta Sembuh

"Tolong betul-betul dijadikan perhatian," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan itu, presiden meminta para menterinya terus melakukan sosialisasi yang komunikatif dan partisipatif terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Presiden juga meminta dibuatkan dasar ilmu pengetahuan dan science untuk membangkitkan partisipasi masyarakat. Terutama, masyarakat yang rentan terpapar Covid-19.

"Komunikasi yang membangun kepercayaan membangun trust berbasis ilmu pengetahuan, science dan juga data science guna membangkikan pertisipasi masyarakat terutama yang rentan," kata Jokowi.

Presiden juga meminta adanya aksi memasifkan kembali gerakan nasional disiplin protokol kesehatan. Terutama, yakni menjaga jarak satu sama lainnya, penggunaan masker, hingga cuci tangan.

Pasalnya, Jokowi mendapati survei di Jawa Timur bahwa 70 persen masyarakat tidak mengenakan masker saat ke luar rumah.

Ia meminta TNI-Polri, para tokoh agama hingga tokoh masyatakat membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

"Semua digerakkan untuk mengampanyekan itu sekaligus melakukan pengawasannya," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan itu, presiden Joko Widodo juga merespons soal angka positif Covid-19 yang mencapai 2.000-an kasus per harinya Kamis (9/7/2020) lalu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved