Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

China Lockdown Setengah Juta Warga saat Beijing Berjuang Lawan Klaster Baru Covid-19

Para pejabat kesehatan mengatakan wilayah Anxin-sekitar 150km dari Beijing-akan "sepenuhnya tertutup dan dikendalikan."

AFP/NOEL CELIS
Petugas medis melakukan swab test pada warga di Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS 

Tes juga telah diperluas untuk  semua karyawan salon kecantikan dan salon rambut kota, Global Times melaporkan.

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 19 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (27/6/2020).

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 17 kasus baru pada hari Sabtu, itu turun dari 21 kasus pada hari sebelumnya.

Demikian dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China pada Minggu (28/6/2020).

Di Beijing, 14 kasus baru dikonfirmasi, turun dari 17 kasus pada sehari sebelumnya.

Sejak 11 Juni lalu, ketika Beijing melaporkan kasus pertama gelombang kedua Covid-19, yang berasal dari pusat makanan dan sayuran di pasar Xifandi, tercatat 311 orang di kota lebih dari 20 juta orang telah tertular virus.

China melaporkan tiga kasus baru yang disebut kasus impor pada Jumat (26/6/2020) lalu. Kasus baru ini terkait dengan wisatawan yang datang dari luar negeri. Sebelumnya terdapat empat kasus. Pada sehari.

China juga melaporkan tujuh pasien asimtomatik baru, yang dinyatakan positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala klinis seperti demam. Angka ini turun dari 12 kasus pada hari sebelumnya.

Otoritas kesehatan nasional tidak memasukkan pasien asimtomatik dalam penghitungan kasus dikonfirmasi.

Korban tewas berdiri di 4.634, tidak berubah sejak pertengahan Mei.

Beijing Lakukan Tes Covid-19 Terhadap 1 Juta Orang Setiap Hari

Otoritas Beijing, China mampu melakukan tes virus corona (Covid-19) terhadap hampir 1.000.000 orang per harinya, setelah terjadi lonjakan kasus dari klaster baru di pusat makanan dan sayuran, pasar Xinfadi.

Beijing telah memperluas tes Covid-19 di kota berpenduduk 20 juta jiwa, sejak sekelompok orang terinfeksi lebih dari seminggu yang lalu.

Kini wabah Covid-19 di Beijing telah melampaui angka puncak sebelumnya  pada awal Februari lalu, tatkala virus ini pertama muncul di kota Wuhan, pada Desember lalu.

Pemeriksaan awalnya difokuskan pada orang yang bekerja atau berbelanja di pasar Xinfadi atau tinggal di dekatnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved