Tempat Wisata Alam Mulai Dibuka, Polri Terjunkan Personel Pastikan Protokol Kesehatan
Adapun TNI-Polri dan pemda setempat akan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung standar protokol kesehatan di kawasan pariwisata tersebut.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah memperbolehkan tempat wisata alam di zona hijau dan kuning kembali dibuka untuk masyarakat.
Terkait hal itu, jajaran TNI-Polri turut melakukan pengamanan dengan pendekatan persuasif terkait protokol kesehatan di sektor pariwisata.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah terjun langsung untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung, khususnya di daerah yang memiliki potensi pariwisata.
Baca: Protokol Kesehatan untuk Wisatawan yang Mengunjungi Tempat Wisata

"Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan menjelang dibukanya tempat wisata," ujar Argo, dalam keterangannya, Jumat (27/6/2020)
Adapun TNI-Polri dan pemda setempat akan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung standar protokol kesehatan di kawasan pariwisata tersebut.
Antara lain seperti penyemprotan cairan disinfektan untuk memastikan lokasi tersebut tetap steril, tempat cuci tangan, serta hand sanitizer.
"Kami juga meminta kepada pengelola untuk menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan. Misalnya masker. Ini untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang tidak membawa. Warga juga akan dicek suhu dan mencuci tangan dengan sabun," kata Argo.
Kawasan itu juga diwajibkan untuk menerapkan jaga jarak aman, sehingga menjadi jaminan untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain itu, kembali beroperasinya kawasan pariwisata akan menggenjot kembali roda perekonomian. Pasalnya pemasukan negara yang cukup besar datang dari sektor tersebut.
"Tidak hanya negara, ekonomi masyarakat juga akan bangkit," imbuh Argo.
Beberapa Polda sudah terjun mengawal fase pemulihan sektor pariwisata dan melakukan pendisiplinan terkait protokol kesehatan.
Salah satunya Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dimana 520 Bhabinkamtibmas-nya membagikan 15 ribu bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19.
Polda Kepulauan Riau (Kepri) juga mengawal salah satu tempat wisata di kawasannya yakni Pulau Bintan. Bahkan, pengamanan protokol kesehatan sudah dilakukan dari pintu masuk para wisatawan seperti Bandara Internasional Hang Nadim, pelabuhan dan jalur darat.
"Untuk di Polda Kepri sendiri Kapolda dan Wakapolda telah melakukan peninjauan terhadap penerapan Protokol Kesehatan di pintu masuk Bandara Hang Nadim, pelabuhan dan di lokasi Wisata Lagoi Bintan dan kami melihat bahwa penerapan protokol kesehatan sudah sangat siap dengan SOP yang sudah disimulasikan," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, ketika dikonfirmasi secara terpisah.