Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Dunia Catat Rekor Kasus Baru Corona Tertinggi, 183 Ribu Lebih Infeksi & 4.700 Kematian dalam 24 Jam

Pada Minggu (21/6/2020), dunia mencatat penambahan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 tertinggi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
TARSO SARRAF / AFP
Petugas kesehatan dari layanan tanggap darurat medis membawa Eladio Lopes Brasil (79), yang terinfeksi virus corona baru, dengan tandu yang akan dipindahkan dengan kapal ambulans dari komunitas Portel ke rumah sakit di Breves, di pulau Marajo, negara bagian Para, Brasil, pada 25 Mei 2020. Layanan kapal ambulan memungkinkan pasien COVID-19 yang kritis dipindahkan di daerah yang sangat terpencil yang dikelilingi oleh air di Brasil. 

Di AS, Texas dan Florida mencatat rekor kasus harian, sementara otoritas California meminta semua orang untuk memakai masker di tengah meningkatnya kasus.

Kasus infeksi juga tengah meningkat di Asia Selatan dan Timur Tengah.

"Banyak orang yang merasa muak berada di rumah. Dapat dipahami bahwa negara-negara sangat ingin membuka masyarakat dan ekonomi mereka."

"Tapi virusnya masih cepat menyebar. Itu masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan," kata Tedros pada Jumat silam.

Baca: Kasus Covid-19 di AS Melonjak, Apple Batal Membuka Kembali 100 Gerainya

Baca: Tak Bermanfaat Bagi Pasien Corona, AS Hentikan Obat Malaria Untuk Covid-19

Petugas medis berpakaian pelindung lengkap bersiap melakukan swab test bagi warga yang tinggal di dekat dan pernah mengunjungi pasar Xinfadi, pasar makanan grosir yang menjadi kemunculan cluster baru virus corona Covid-19, di Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS
Petugas medis berpakaian pelindung lengkap bersiap melakukan swab test bagi warga yang tinggal di dekat dan pernah mengunjungi pasar Xinfadi, pasar makanan grosir yang menjadi kemunculan cluster baru virus corona Covid-19, di Beijing (16/6/2020). Situasi penyebaran virus corona di ibukota Cina tersebut masuk ke dalam kategori 'sangat parah', setelah 27 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dari cluster baru di Beijing, dan membuat otoritas setempat melakukan pelacakan serta pengujian Covid-19 besar-besaran. AFP/NOEL CELIS (AFP/NOEL CELIS)

WHO mencatat 8.708.008 orang di dunia yang dipastikan terinfeksi Covid-19.

Adapun 461.715 dari mereka telah meninggal.

Sebelumnya, rekor penambahan kasus Covid-19 baru dalam sehari sejumlah 181.232 pada 18 Juni lalu.

Di sisi lain, lonjakan kasus Covid-19 dunia menyebabkan Apple menutup 11 toko di empat negara.

Sementara itu di Beijing terjadi gelombang kedua wabah setelah virus merebak di pasar basah.

Alhasil semua sekolah ditutup kembali begitu pula bisnis dan perumahan sekitar pasar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved