Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

IDI: Kalau Kasus Corona Berturut-turut Naik Terus, Waktunya untuk Evaluasi Kembalikan ke PSBB Lagi

Zubairi Djoerban menyampaikan, tatanan new normal seharusnya tak diterapkan jika masih terjadi peningkatan kasus corona.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
ilustrasi penerapan new normal di transportasi umum 

Jumlah alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis juga harus cukup.

5. Gelombang Kedua

Terakhir, masyarakat harus tetap waspada jika nanti kasus corona di Indonesia sudah mengalami penurunan.

Sebab, bisa saja terjadi gelombang kedua penyebaran virus corona.

"Tapi kita belum bicara gelombang kedua, karena gelombang pertamanya naik terus," terang Zubairi Djoerban.

Baca: Kasus Baru Corona Tembus 1.000 dalam 2 Hari Terakhir, Kata Jubir Achmad Yurianto hingga Para Ahli

Baca: FAKTA Driver Ojol Ternyata Positif Corona setelah Dimakamkan Secara Normal, Keluarga akan Ditracing

Baca: Daftar 36 Tempat dengan Risiko Penularan Virus Corona Tertinggi saat New Normal: Bar di Peringkat 1

Ilustrasi pasien corona
Ilustrasi pasien corona (Chinatopix, via Associated Press)

Mengenai rencana penerapan new normal, dirinya mengimbau agar masyarakat tetap waspada setiap harinya.

Ia menegaskan, new normal tak boleh diterapkan jika terjadi peningkatan kasus corona secara berturut-turut.

"Kalau kenaikannya terus menerus, khususnya untuk daerah yang naik itu, maka tidak boleh new normal, harus kembali ke PSBB."

"Jadi kalau berturut-turut naik terus, sudah waktunya untuk evaluasi mengembalikan ke PSBB lagi," tegas Zubairi.

Ketua Satgas Covid-19 IDI ini menyarankan, pemerintah tak perlu takut untuk kembali menerapkan PSBB.

Sebab, negara lain juga mengalaminya saat kasus corona kembali meningkat.

"Itu terjadi di banyak tempat, jadi tidak usah takut, tidak usah malu."

"Intinya evaluasi dari hari ke hari dan tidak usah malu, karena memang di negara lain juga terjadi begitu," terangnya.

Diketahui, penambahan kasus virus corona di Indonesia dalam dua hari terakhir menembus 1.000.

Jumlah kasus pasien positif pada Selasa (9/6/2020) bertambah sebanyak 1.043 kasus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved