Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

16.181 Spesimen Selesai Diperiksa Hari Ini, Yurianto: Target 20.000 Per Hari Harus Kita Laksanakan

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan 429.161 spesimen sudah diperiksa hingga Selasa (9/6/2020).

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
https://covid19.go.id/
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan 429.161 sudah diperiksa hingga Selasa (9/6/2020).

Angka tersebut bertambah setelah pemerintah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 16.181 spesimen.

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 429.161 spesimen," kata Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020).

Baca: Capai Rekor Tertinggi, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 1.043 Orang

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Achmad Yurianto, dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).

Metode kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Baca: Terungkap Alasan Pak Eko Tak Kunjungi Rumah Viralnya Selama 2 Tahun, Pilih Mengontrak: Suka Sedih

"Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," kata Achmad Yurianto.

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar seribu pasien positif corona.

Baca: Rupiah Melemah Tipis ke Rp 13.890 per Dolar AS, Selasa 9 Juni 2020, Berikut Kurs di 5 Bank Besar

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.043 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 33.076 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020)

Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 11.414 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 510 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.923 orang setelah penambahan 40 orang," katanya.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved