Virus Corona
Capai Rekor Tertinggi, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 1.043 Orang
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.042 kasus pasien positif corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahanjumlah pasien positif corona di Indonesia, Selasa (9/6/2020)
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sekitar 1.043 kasus pasien positif corona.
Seperti diketahui, penambahan ini menjadi penambahan tertinggi kasus positif di Indonesia.
Baca: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Login portal.ltmpt.ac.id, Berikut Syarat dan Tahap Pendaftarannya
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.043 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 33.076 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (9/6/2020)
Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 11.414 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 510 orang.
Baca: Gantikan Achmad Yurianto Jadi Jubir Covid-19, Ternyata Reisa Broto Asmoro bukan Dokter Biasa
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.923 orang setelah penambahan 40 orang," katanya.
Seperti diketahui, pada Senin (8/6/2020) kemarin, kasus positif total ada sebanyak 32.033 kasus.
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 10.904 rang.
Adapun total pasien meninggal dunia sebanyak 1.883 orang.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.
Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19
Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia
"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.