Senin, 29 September 2025

Virus Corona

WNI Pulang dari Luar Negeri Bisa Isolasi Mandiri di Hotel, Tapi Biaya Sendiri

Sementara itu, bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air, pemerintah akan menempatkannya di Wisma Karantina Pademangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan penumpang yang melakukan perjalanan mandiri dari luar negeri bisa melakukan isolasi mandiri di hotel yang ditunjuk pemerintah tanpa perlu ke Balai Karantina yang telah disiapkan.

"Kemudian untuk mereka yang melaksanakan perjalanan mandiri dari luar negeri juga disiapkan hotel dibeberapa tempat. Dimana, tenaga atau karyawan hotel telah mendapat pelatihan dari tim kementerian kesehatan dibantu unsur TNI dan Polri di bidang kesehatan. Sehingga diharapkan kenyamanan bagi mereka yang telah tiba di tanah air bisa terjamin," kata Doni Monardo usai rapat terbatas, Kamis (4/6/2020).

Baca: Lihat Anggota PPSU Ini Muliakan Ibunya yang Stroke, Saban Rehat Kerja Selalu Ajaknya Berbincang

Hanya saja apabila memilih isolasi mandiri di hotel, maka biaya harus ditanggung sendiri, termasuk biaya tes PCR.

Sementara itu, bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah air, pemerintah akan menempatkannya di Wisma Karantina Pademangan.

Baca: Persija Jakarta Tak Ingin Lanjutkan Liga Jika Tiga Syarat Ini Tidak Terpenuhi

Selama ini, biaya karantina ditanggung pemerintah daerah.

"Bagi PMI dan kelompok masyarakat serta warga Indonesia lainnya yang kembali dari luar negeri itu tetap disiapkan pilihannya adalah di Wisma Karantina Pademangan," katanya.

Baca: Anies Baswedan Sebut 66 RW di DKI Jakarta Masih Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya

Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) warga negara kita yang tercatat akan kembali ke tanah air berjumlah 141.423 orang.

Sementara yang telah tiba di Jakarta dan Bali mencapai 15.343 orang.

"Kemudian yang melalui Batam, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara mencapai 79.444 orang. Sebagian lagi masih dalam proses kepulangan terutama warga negara kita yang bekerja di sejumlah kapal-kapal pesiar dan juga di beberapa negara lainnya," katanya.

Angka kasus Covid-19 di Indonesia

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan angka pasien positif corona di Indonesia, Kamis (4/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 585 kasus positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 585 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 28.818 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Baca: Gojek Dukung 100.000 UMKM Migrasi ke Bisnis Online di Tengah COVID-19

Baca: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan: 66 RW Zona Merah Dapat Bantuan Khusus

Baca: BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 7,1 Guncang Daruba Maluku Utara Kamis Sore, Tidak Berpotensi Tsunami

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 8.892 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 486 pasien.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan