Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Update Kasus Covid-19 di Indonesia Per 2 Juni: 27.549 Positif Corona, 7.935 Sembuh, 1.663 Meninggal

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan jumlah pasien positif corona di Indonesia.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan jumlah pasien positif corona di Indonesia, Selasa (2/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan sekitar 600 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 609 orang sehingga total kasus positif menjadi sebanyak 27.549 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Baca: 8 Fakta Virus Ebola, Berasal dari Hewan Liar dan Menular dari Manusia ke Manusia

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 7.935 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 298 pasien.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.663 orang setelah ada penambahan 22 orang," pungkasnya.

Baca: Menristek: Virus Corona di Indonesia Tidak Masuk Kategori Utama Covid-19

Seperti diketahui, Senin (1/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 26.940 kasus

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 7.637 dan total pasien meninggal dunia sebanyak 1641orang.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19

Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved