Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

New Normal Akan Diterapkan Bertahap, Yurianto: Jangan Diekspresikan dengan Merasa Bebas

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menegaskan new normal bukanlah euforia yang kemudian diekspresikan dengan merasa bebas.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
YouTube BNPB Indonesia
Achmad Yurianto 

Oleh karena itu, pemerintah pun berharap keluarga dapat mengambil peran dalam perubahan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 ini.

"Basis perubahan ini tentunya ada pada edukasi terus-menurus oleh keluarga."

"Oleh karena itu, kita sangat berharap peran keluarga dalam perubahan adaptasi kebiasaan baru ini menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan bersama-sama," kata Yuri.

Baca: Achmad Yurianto: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Kita Harus Mulai Menata Kembali Kehidupan Kita

Yuri juga mengingatkan, anak-anak dalam keluarga kita rentan dengan penyakit ini.

Meskipun anak selalu berada di rumah, Yuri menambahkan, anak tersebut bisa berisiko tertular dari orang-orang dewasa di sekitarnya yang banyak berkegiatan di luar rumah.

"Kita tahu anak-anak kita termasuk rentan dengan penyakit ini."

"Mungkin dia seharian di rumah tapi orang tuanya atau saudara yang lain, dewasa yang aktif berada di luar, bisa saja tidak menyadari membawa penyakit ini ke rumah.

Yuri menyampaikan, sejumlah orang yang terinfeksi virus corona dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala mungkin saja berada di sekitar kita.

Baca: The New Normal Akan Jadi Bencana Tanpa Upaya Goyong-royong Bersama

Apabila orang-orang tersebut tidak melakukan karantina diri secara ketat maka bisa menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Manakala adaptasi kebiasaan baru tidak dilakukan, Yuri mengatakan, akan besar kemungkinan menularkan ataupun tertular.

"Apabila kemudian bertemu dengan orang yang rentan, entah itu orang dewasa muda dengan imunitas bagus, orang tua dengan penyakit komorbid, atau mungkin dengan anak-anak atau balita, manakala tidak terlindungi dengan adaptasi kebiasaan baru tadi maka sangat besar kemungkinannya untuk menular atau tertular," ungkap Yuri.

Update Kasus Covid-19 di Indonesia

Pasien positif corona (Covid-19) di Indonesia masih mengalami peningkatan.

Yuri menyampaikan, menurut data yang dihimpun pemerintah, kasus positif Covid-19 di Indonesia kini totalnya berjumlah 27.549 kasus.

Jumlah tersebut meningkat 609 kasus per Selasa (2/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved