Virus Corona
Tiga Hari Berturut-turut Tak Ada Tambahan Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul
Sampai saat ini, terdapat 1.199 ODP Dan 129 PDP. Sebanyak 2 ODP dan 4 PDP menjalani perawatan, 6 ODP dan 21 PDP meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (23/5/2020) hingga Senin (25/5/2020) tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Gunungkidul.
Meskipun demikian, penambahan terjadi pada pasien reaktif Rapid Test.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan sampai saat ini masih terdapat 37 kasus positif Covid-19 secara akumulatif.
"Sebanyak 11 pasien masih dalam perawatan, 25 dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia," kata Dewi.
Meskipun demikian, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang reaktif terhadap Rapid Test bertambah 14 orang pada hari ini.
Penambahan ini membuat total OTG reaktif menjadi 232 orang secara akumulatif.
Sampai saat ini, terdapat 1.199 ODP Dan 129 PDP. Sebanyak 2 ODP dan 4 PDP menjalani perawatan, 6 ODP dan 21 PDP meninggal dunia.
Baca: Pendatang di Malaysia Wajib Bayar Biaya Karantina di Hotel, Mulai 1 Juni 2020
Sebanyak 308 spesimen untuk uji swab pun telah diambil.
"234 spesimen dinyatakan negatif, sedangkan 37 spesimen lain masih dalam proses," jelas Dewi.
Merujuk pada data Dinkes Gunungkidul, tak terlihat perubahan pada angka-angka tersebut selama 2 hari terakhir.
Meskipun demikian, jenazah asal luar yang berstatus PDP justru bertambah.
Seperti laporan Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo, sekitar pukul 04.00 WIB subuh tadi tim relawan menangani pemakaman jenazah PDP yang dibawa dari Boyolali, Jawa Tengah.
"Jenazah ini merupakan warga Genjahan, Ponjong, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 61 tahun," jelas Iswandoyo.
Baca: Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid, Kepala Desa di Buol Dikeroyok, Begini Kronologinya
Menurutnya, warga tersebut meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Boyolali.
Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit rujukan untuk menjalani Rapid Test, di mana hasilnya reaktif.