CDC: Manusia Tidak Mudah Tertular Covid-19 Hanya dengan Menyentuh Benda, Tapi?

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengungkap fakta baru pernyebaran virus corona alias Covid-19.

CDC menganggap manusia tidak akan mudah tertular virus corona hanya dengan menyentuh permukaan benda.

Namun, CDC mengaku masih mempelajari perkembangan termasuk penyebaran utama virus mematikan ini.

Dikutip dari CNET, dalam penyataan CDC sebelumnya, virus corona dapat hidup di permukaan benda.

Tetapi dijelaskan lebih lanjut bahwa hal itu bukan cara utama penulara Covid-19.

Halaman COVID-19 CDC yang diperbarui saat ini membuat fakta baru dan jelas.

Baca: Kakesdam Jaya: Kalau Masih Ada Orang Berkerumun, Covid-19 Pasti nggak Selesai-selesai, Makin Panjang

Baca: Pesan Penggali Kubur: Kami Sedang Siapkan Lubang-lubang Bagi yang Abaikan Aturan PSBB Covid-19

"Mungkin saja seseorang bisa mendapatkan COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka sendiri," tulis situs CDC sekarang.

"Ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus, tetapi kami masih belajar lebih banyak tentang virus ini."

"Virus ini juga tidak menyebar dengan mudah dari manusia ke hewan dan hewan ke manusia, tambah CDC.

Meskipun seperti kasus yang terjadi di beberapa negara di dunia bahwa hewan seperti kucing sampai anjing dilaporkan terinfeksi virus COVID -19.

CDC tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah ada studi baru yang mendorong perubahan di situs webnya.

Pada hari Kamis, juru bicara Kristen Nordlund mengatakan kepada The Washington Post bahwa perubahan itu karena tinjauan internal dan pengujian kegunaan.

Penjelasan WHO

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip Tribunnews.com dalam lama Covid19.go.id, menyatakan bahwa belum dipastikan berapa lama virus penyebab Covid-19 bertahan di atas permukaan benda.

Tetapi perilaku virus ini menyerupai jenis-jenis coronavirus lainnya.

Baca: Kisah Haru Bocah Menangis setelah Santap Makanan Favorit, Gara-gara Covid-19

Baca: Pasangan Ini Menikah Disaksikan 400 Teman Lewat Zoom, Berlangsung selama 1 Jam