Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Deteksi Covid-19, Lebih dari 229 Ribu Spesimen Telah Diperiksa dengan PCR dan TCM per 22 Mei

Hingga 22 Mei 2020, Pemerintah telah periksa lebih dari 229 ribu spesimen telah diperiksa menggunakan metode PCR dan TCM.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
https://covid19.go.id/
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

Kemudian yang kedua, yakni masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk dapat menjaga jarak fisik pada saat kontak dengan orang lain.

"Ini yang kemudian beberapa saat yang lalu kita sebut sebagai physical distancing," ungkapnya. 

Selanjutnya masyarakat diwajibkan terbiasa menggunakan masker saat ke luar rumah.

Baca: Apa itu Herd Immunity dan New Normal? Bagaimana Dampak Kedepannya untuk Masyarakat?

Kemudian Yuri juga menekankan masyarakat selektif terkait kapan harus keluar rumah di tengah pandemi Covid-19. 

"Kalau tidak penting sekali tidak perlu ke luar rumah," tegas Yuri. 

Kendati demikian Yuri menuturkan berada di rumah tidak diartikan masyarakat tidak dapat produktif. 

Menurutnya, masayarakat masih dapat terus produktif dan berkarya, tetapi dengan mengedepankan prinsip-prinsip untuk tetap aman dari Covid-19.

"Artinya produktif dan aman dari Covid-19," ujarnya. 

"Ini yang disebut dengan normal yang baru (new normal)."

"Kita menginginkan kehidupan normal dalam artinya tetap bekerja, produktif dan bisa berkarya, tetapi barunya adalah kita aman dari Covid-19," jelasnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved