Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Rekor Tertinggi, 689 Tambahan Kasus Corona dalam 24 Jam, Moeldoko: Pemerintah Fokus Terapkan PSBB

Adanya 689 tambahan kasus positif virus corona Indonesia 24 jam terakhir menjadi tambahan tertinggi. Moeldoko menyebut pemerintah fokus terapkan PSBB

Editor: Ifa Nabila
Dok. KSP
Kepala Staf Presiden Moeldoko. 

TRIBUNNEWS.COM - Adanya 689 tambahan kasus positif virus corona covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir yang diumumkan pemerintah pada Rabu (13/5/2020) menjadi tambahan tertinggi.

Penambahan tertinggi kasus virus corona di Indonesia sebelumnya tercatat terjadi pada Sabtu (9/5/2020) dengan 533 kasus.

Hingga kini, total sudah ada 15.438 kasus pasien positif.

Pasien sembuh bertambah 224 orang, sehingga total kasus sembuh berjumlah 3.287 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 21, sehingga total kasus kematian berjumlah 1.027 orang.

Baca: UPDATE: Tambah 689, Total Kasus Corona di Indonesia 13 Mei Capai 15.438 Orang, 3.287 Sembuh

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengungkapkan pemerintah masih berfokus pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Moeldoko menyebut hingga saat ini belum ada relaksasi PSBB.

Adanya isu relaksasi atau pelonggaran yang muncul di masyarakat,  Moeldoko menyebut masih sebatas kajian yang disiapkan pemerintah bila nanti kurva penularan Covid-19 mengalami penurunan.

"Sebenarnya fokus kita adalah masih fokus kepada PSBB," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (12/5/2020) dilansir Kompas.com.

Presiden Joko Widodo disebut Moeldoko bersama para kepala daerah telah mengkaji efektivitas PSBB.

Kajian yang dihasilkan menyebut pemerintah daerah yang menerapkan PSBB merasakan manfaatnya.

Baca: Update Corona Global Rabu 13 Mei 2020: Jumlah Infeksi di AS Capai 1,4 Juta, 83.425 Orang Meninggal

Hal ini ditunjukkan dengan turunnya jumlah kasus harian Covid-19.

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI tersebut mengungkapkan pemerintah baru akan melonggarkan PSBB jika laju penambahan kasus harian benar-benar turun drastis.

Skenario pun sedang disiapkan pemerintah jika nanti adanya pelonggaran.

Yakni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas agar tak kembali mengalami peningkatan kasus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved