Virus Corona
Pengujian Spesimen Baru Terlaksana 4-5 Ribu per Hari, Jokowi: Masih Jauh dari Target
Presiden Jokowi mengaku telah mendapatkan laporan terkait pelaksanaan pengujian spesimen terkait virus Corona (COVID-19) menggunakan metode PCR
"Juga yang berkaitan dengan maslaah di alat pengujian yang masih kurang, terutama untuk reagen PCR, RNA dan VTM," ungkapnya.
Ia pun meminta agar masalah tersebut dapat diselesaikan dalam minggu ini.
Update Covid-19 di Indonesia Minggu, 10 Mei 2020
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyebut hingga kini masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di tanah air.
Tercatat, hingga hari ini, Minggu (10/5/2020) total kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia telah mencapai 14.032 pasien.
Hal ini disampaikan Yuri dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta.
"Kasus akumulasi terkonfirmasi Covid-19 adalah 14.032 orang," kata Yuri, dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Yuri menyebut seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca: Sebut Publik Tak Percaya Pemerintah soal Corona, Rocky Gerung: Istana Marah Sendiri Datanya Tak Ada
Baca: BREAKING NEWS - Jokowi: 34 Ribu WNI Pekerja Migran Bakal Pulang ke Indonesia pada Mei-Juni
Yuri menuturkan terdapat 14 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 973 orang.
Kabar baiknya, Yuri mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 91 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-91pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 2.698 orang. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)