Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Peneliti AS: Tekan Respons Kekebalan Tubuh Awal Dapat Bantu Perangi Covid-19

Para peneliti di Amerika Serikat telah mengusulkan apa yang mereka sebut sebagai metode 'berlawanan dengan intuisi' dalam mengobati Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
NICOLAS ASFOURI / AFP
Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

Pasalnya, dalam hal apa pun, pendekatan pengobatan yang lebih tepat sasaran lebih disukai.

"Menekan sistem kekebalan adaptif adalah langkah yang sangat drastis."

"Ini bisa sangat berbahaya karena Anda melumpuhkan kemampuan tubuh untuk membersihkan sedikit infeksi terakhir itu," katanya.

"Akan lebih baik jika kita dapat menemukan sesuatu yang lebih spesifik, yang menyebabkan patologi, yang menyebabkan keseimbangan menjadi penyakit parah daripada menargetkan seluruh sistem kekebalan adaptif," ungkap St. John.

Du pun menekankan, pada tahap ini penelitian itu hanya sebuah teori tanpa konfirmasi eksperimental.

Namun ia dan rekan-rekannya "relatif nyaman" dengan kesimpulan, uji coba hewan akan menjadi cara yang baik untuk menguji teori tersebut.

"Kandidat obat yang baik idealnya memiliki waktu pembusukan yang singkat di dalam tubuh."

"Jadi setelah obat itu dihapus, respons kekebalan tubuh masih bisa kembali untuk menyelesaikan pekerjaan membersihkan virus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved