Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jerinx SID Paparkan Alasan Soal Tudingan Konspirasi Covid-19, Klaim Miliki Data

Jerinx SID paparkan alasan di balik tudingannya perihal konspirasi Covid-19. Ia mengklaim memiliki data.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Hai-online
Jerinx, drummer Superman Is Dead (SID)Presiden Jokowi. 

"Konspirasinya adalah banyaknya angka yang tidak sebenarnya, permainan-permainan angka jumlah korban," kata Jerinx dalam acara Sapa Indonesia Malam yang dipandu oleh Aiman di Kompas TV, Rabu (6/5/2020).

Baca: Tanggapi Unggahan Jerinx SID, dr Clarin Hayes Jelaskan Pentingnya Tes Covid-19 untuk Putus Penularan

Jerinx mengatakankan, alat tes Covid-19 yang ada saat ini tidak terjamin keabsahannya.

Menurutnya, para ilmuwan di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa pun masih belum sepakat mengatakan kevalidan alat tes tersebut.

Jerinx juga mengatakan, banyak orang yang hasil swab test-nya positif namun menjadi negatif setelah diperiksa kembali.

Namun, menurut Jerinx, hal ini jarang diungkap oleh media mainstream.

"Swab test dan rapid test itu hasilnya tidak valid," kata Jerinx.

"Itu banyak menimbulkan kesimpangsiuran informasi tapi media selalu dengan gampangnya membawa narasi jika swab test itu hasilnya sudah 100 persen."

"Sedangkan ilmuwan-ilmuwan di negara maju, yang jauh lebih pintar daripada ilmuwan di Indonesia, mereka aja belum satu suara, tapi kenapa Indonesia begitu takut sama WHO?" tambahnya.

Sementara itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, membantah pernyataan Jerinx tersebut.

Menurut Hermawan, sejauh ini para peneliti melaporkan hasil dari swab tenggorokan melalui realtime PCR memiliki keakuratan 96 persen.

"Sejauh ini, para peneliti untuk swab tenggorokan melalui realtime PCR itu menganggap 96 persen hasilnya valid," kata Hermawan dalam acara yang sama.

"Agak berbeda dengan rapid test, kalau rapid test itu memang false negatifnya tinggi itu sekitar 36 persen efektivitasnya," tambah dia.

Kendati demikian, Hermawan mengatakan rapid test penting untuk melakukan penelusuran awal.

"Tapi, rapid test penting untuk mitigasi penelusuran awal untuk lebih private dalam rangka pendeteksian mereka dengan Covid positif," terangnya.

Jerinx Sempat Imbau Masyarakat untuk Tidak Tes Covid-19

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved