Hotman Paris Minta Pelanggar Aturan Corona Diberi Sanksi Tegas: Memang Ada Masyarakat Jadi Korban
Hotman Paris minta pemerintah contoh negara lain yang tegakkan sanksi keras untuk pelanggar aturan corona.
Namun ia juga tak mau jika aturan tegas tak kunjung ditegakkan, maka korban semakin banyak.
"Apakah sudah waktunya mencontoh negara-negara yang telah memberikan sanksi yang tegas akhirnya virus menurun di negara tersebut?" kata Hotman Paris.
"Memang kalau tegas, ada bagian masyarakat yang korban, tapi kalau berkelanjutan lebih banyak lagi yang korban," pungkasnya.
Baca: Via Vallen Peroleh Banyak Hal Selama Karier, Impian Berangkatkan Orangtua ke Tanah Suci Tercapai
Baca: Supermodel Gigi Hadid Dikabarkan Hamil Anak Zayn Malik, Usia Kandungan Memasuki 20 Minggu
Hotman Paris jalani rapid test
Dalam unggahan sebelumnya, Hotman Paris menceritakan dirinya takut akan corona hingga menjalani rapid test.
Dalam unggahan itu, tampak Hotman Paris mengenakan kaos warna oranye dengan celana jins biru serta sepatu merah yang tampak mewah.
Hotman Paris mengenakan kaca pelindung wajah serta masker dan berada di pinggiran jalan daerah Kelapa Gading.
Terlihat Hotman Paris tengah menyalurkan bantuan berupa beras serta kebutuhan pokok lainnya kepada seorang warga.
Warga yang merupakan ibu-ibu tersebut menggendong anaknya yang masih bayi.
Keduanya berada di pinggir jalan tanpa mengenakan masker.
Ibu itu berjualan minuman instan dengan menggunakan sepeda motor.
Hotman Paris mengaku khawatir pada kondisi ibu dan anaknya yang kurang terlindungi.
"Ibu ini jualan di pinggir jalan tanpa masker dan anaknya juga tampa masker!" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris mengaku dirinya sangat takut dengan virus mematikan ini hingga sempat stres dan buru-buru rapid test.
"Hotman aja stres semalaman takut positip dan besok nya buru buru rapid test," ungkapnya.