Hotman Paris Minta Pelanggar Aturan Corona Diberi Sanksi Tegas: Memang Ada Masyarakat Jadi Korban
Hotman Paris minta pemerintah contoh negara lain yang tegakkan sanksi keras untuk pelanggar aturan corona.
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta pemerintah untuk memberi sanksi tegas terhadap pelanggar aturan selama pandemi virus corona.
Hotman Paris menyadari aturan pemerintah seperti dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak pada berbagai lapisan masyarakat.
Namun menurut Hotman Paris, memang akan ada kalangan yang dikorbankan demi ketertiban agar Covid-19 tak semakin mewabah.
Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris dalam unggahan Instagram @hotmanparisofficial, Rabu (29/4/2020).
Saat itu Hotman Paris tengah berada di rumahnya menjelang waktu sahur.
Hotman Paris tampak duduk di dekat kolam renangnya, sembari membaca beberapa berkas.
"Halo, selamat sahur ya," sapa Hotman Paris.
"Ini jam 03.30 subuh, Hotman sudah mulai bekerja," ujarnya.
Baca: Warga Tak Pakai Masker, Hotman Paris Kaget: Saya Saja Stres Semalaman Takut Corona, Besok Rapid Test
Baca: Dengar Kisah Satu Keluarga Diusir dan Kelaparan, Hotman Paris Himbau Pemda Agar Turun Tangan
Akhir-akhir ini, Hotman Paris mengaku terus memikirkan wabah corona yang tak kunjung mereda.
Ia merasa sedih dengan kondisi yang mengharuskannya berada di rumah.
"Tapi selama saya bekerja di subuh hari ini, pikiran saya hanya satu," kata Hotman Paris.
"Berapa lama lagi kita keadaan begini? Kalau tidak ada tindakan tegas, kalau tidak ada sanksi yang tegas, berapa bulan lagi kita harus isolasi di rumah?"
"Apakah akan lebih buruk atau tidak?" tanya Hotman Paris.
Sang pengacara berharap pemerintah bisa mencontoh negara lain yang memberlakukan sanksi tegas untuk para pelanggar aturan selama pandemi.
Ia tak memungkiri ada sebagian masyarakat yang bakal menjadi korban akibat pembatasan.