Virus Corona
Naik Turun Riwayat Kasus Covid-19 Singapura, Terbaru 2 Lansia Jadi Korban
Singapura melaporkan 799 kasus Covid-19 baru pada pukul 12 siang, Senin (27/4/2020) kemarin.
Sebagian besar dari mereka adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama para pekerja asing atau imigran.
Lalu 15 kasus merupakan warga Singapura atau penduduk permanen.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Singapura sekarang mencapai 13.624.
Baca: Update Corona Global 23 April: Kasus Aktif di China Kurang dari 1000, Singapura Tembus 10 Ribu Kasus
Baca: Terobosan Baru Singapura Tangani Covid-19, Tes Swab Tak Perlu Pakai APD
Pada 25 April, Depkes mengumumkan 618 kasus baru yang dikonfirmasi.
Mayoritas adalah para imigran berjumlah 597 orang.
Setelah empat hari berturut-turut peningkatan di atas seribu kasus, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Singapura turun di bawah 900 kasus pada 24 dan 25 April.
Ini riwayat jumlah kasus Covid-19 dari 20-27 April 2020:
20 April: 1.426
21 April: 1.111
22 April 1.016
23 April 1.037
24 April: 897
25 April: 618
26 April: 931
27 April: 889
Tegas Pemerintah, Circuit Breaker Semakin Ketat
Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, menegaskan pencegahan Covid-19 di Singapura melalui circuit breaker akan diperpanjang.
Langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut diperpanjang hingga 1 Juni 2020, meski sejatinya akan berakhir 4 Mei 2020 mendatang.
PM Lee menyebut perpanjangan masa circuit breaker untuk memberikan langkah yang cukup dalam penanganan terhadap Covid-19.
Seperti dikutip dari mothership.sg, pengumuman tersebut diungkap PM Lee dalam pidato kelimanya di tengah pandemi Corona.
Baca: Kasus Covid-19 Singapura Melonjak di Asrama TKA, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI
Baca: Kasus Covid-19 Singapura Tembus Angka 10.141, Lampaui Indonesia, Terbanyak Se-ASEAN
Menurut PM Lee, langkah-langkah circuit breaker mulai berpengaruh.
Terbukti dari jumlah kasus di tengah masyarakat telah menurun dalam beberapa hari terakhir.