Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Hasil Autopsi Ini Ungkap Pandemi Corona Sudah Ada di AS sejak Januari

Sebuah hasil autopsi di California mengungkap Covid-19 sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat sejak Januari silam.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP, JASON CONNOLLY
Seorang pengendara mobil melambaikan bendera AS dalam demonstrasi tolak lockdown di Denver, Colorado, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020) - Sebuah hasil autopsi di California mengungkap Covid-19 sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat sejak Januari silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hasil autopsi di California mengungkap Covid-19 sebenarnya sudah ada di Amerika Serikat sejak Januari silam.

Menurut seorang pejabat kesehatan California, ini menjelaskan wabah ini sudah ada jauh dari perkiraan selama ini.

Tetapi, kemungkinan kematian awal ini dianggap karena flu biasa.

Korban pertama itu adalah seorang wanita berusia 57 tahun meninggal karena Covid-19 pada 6 Februari 2020 lalu, dikutip dari CNA

Baca: Awal Januari 2020 Covid-19 Masuk AS, 2 Korban Meninggal Tak Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

Baca: Serangan Covid-19 di AS Pada Musim Dingin Mendatang Diperkirakan akan Lebih Parah

Kematiannya terjadi jauh lebih awal dari kasus lain yang dilaporkan pemerintah AS.

Hal ini telah dikonfirmasi seorang petugas kesehatan di Santa Clara County, Sara Cody, di California.

Sebelumnya, kasus kematian pertama AS yang dilaporkan secara resmi terjadi pada 26 Februari 2020 di negara bagian Washington.

Dia adalah seorang pria berusia 30 tahunan yang baru saja kembali dari Wuhan, China.

Pria itu dikatakan melaporkan keadaannya setelah mengalami sejumlah gejala.

Kabar bahwa korban jiwa pertama AS ada awal Februari lalu meningkatkan pemahaman otoritas kesehatan terkait wabah tersebut.

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (IN BOLLING / US ARMY / AFP)

Sementara itu kematian wanita di California, seorang pria 69 tahun pada 17 Februari, dan pria 70 tahun yang meninggal pada 6 Maret lalu sudah dipastikan terjangkit Covid-19.

Ini telah dikonfirmasi Center of Disease (CDC) Amerika Serikat.

Pihaknya sudah melakukan tes autopsi pada sampel jaringan.

Cody mengatakan, California sebenarnya baru mengindentifikasi kasus corona lokal pada 28 Februari, secata resminya.

Namun dia menambahkan korban meninggal di awal Februari dan Maret tadi tidak memiliki riwayat perjalanan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved