Virus Corona
Pembelaan Jokowi saat Pemerintah Disebut Lamban Tangani Corona: Tak Ingin Terburu-buru
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjawab berbagai tudingan yang menganggap pemerintah lamban dalam mengatasi corona.
Sebenarnya, pemerintah sudah melakukan tes berulang untuk memastikan kelayakan laboratorium yang ada dalam mengatasi corona.
"Membuat publik tenang tidak panik itu keputusan," jelas Jokowi.
"Tidak dilihat sebagai sebuah keputusan, kemudian awal-awal lab diragukan."
"Padahal sudah kita coba bolak balik bisa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengungkapkan kinerja Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dalam menangani corona.
Jokowi menyebutkan, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Sehingga apabila Terawan melakukan kesalahan atau memiliki kinerja yang kurang baik adalah wajar.
Jokowi juga menilai jika lumrah apabila ada masyarakat yang kecewa.
Baca: Menkes Terawan Setujui Usulan PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik
Baca: UPDATE Corona di 34 Provinsi, Selasa 21 April 2020: Bertambah 375 Kasus Baru di Indonesia
"Tidak ada yang sempurna di dunia ini," terang Jokowi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan masyarakat ada yang kecewa itu ya wajar," tambahnya.
Jokowi menambahkan, di setiap pekerjaan pasti ada yang akan menilai.
Terlebih menjadi seorang menteri maupun petinggi lainnya yang memiliki tanggung jawab besar.

Selain itu, setiap keputusan yang diambil juga pasti memiliki risiko.
"Setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada risikonya," jelas Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, permasalahan yang ditangani oleh Terawan tidak hanya corona.