Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Tekankan Pentingnya Transparansi Dalam Skema Stimulus Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk membuat skema yang transparan terkait stimulus ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUN/HO/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas virtual tentang ketahanan pangan dan larangan mudik Lebaran 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik Lebaran 2020 bagi seluruh warga Indonesia. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

Sementara untuk bantuan pembayaran bunganya sama seperti nasabah KUR. 

Terdapat kurang lebih satu juta nasabah Kredit ultra mikro tersebut. Hal yang sama juga berlaku bagi nasabah bank ultra mikro di luar PIP.

Baca: Update Corona di Sulawesi Selatan 22 April 2020: 387 Pasien Positif, 75 Sembuh, 30 Meninggal

"Untuk ultra mikro di luar PIP, seperti Mekaar, PNM, koperasi ada 6 juta debitur. Koperasi ada 1,6 juta debitur dan lainnya 2,8 juta. Jadi total ada 10,4 juta debitur. Ultra mikro ini totalnya yang PIP, UMi, PNM Mekaar, dan koperasi ada 11,4 juta debitur, total kredit 27,2 T. Mereka dapat relaksasi selama 6 bulan tak bayar pokok, penundaan pembayaran pokok selama 6 bulan. Dan bunga ditanggung 3 bulan pertama dan 50 persen untuk 3 bulan selanjutnya," katanya.

Tidak hanya itu, nasabah di pegadaian juga akan mendapatkan bantuan relaksasi dari pemerintah. Hanya saja bantuan tersebut akan lebih spesifik mengingat jumlah nasabah di pegadaian cukup besar.

"Ini juga termasuk pegadaian. Hanya mekanismenya agak spesifik. Jumlah debiturnya juga cukup besar. nanti kita akan bahas. Ini yang kita sudah selesaikan untuk segera dilaksanakan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved